PERUSAHAAN KREATIF INDIA CIPTAKAN KOSMETIK HALAL PERTAMA

kosmetik halal, 26 Syawwal 1436/ 11 Agustus (MINA) – Perusahaan kreatif  di Mumbai, India, Cut The Crap (CTC), telah menciptakan  sebuah produk dengan merek Iba yang unik untuk merek kosmetik halal pertama India.

Perusahaan tersebut telah berperan dalam menciptakan konsep identitas seluruh merek, mulai dari penamaan merek, kemasan, desain dan komunikasi untuk memberikan kesadaran di India.

Kampanye yang dimulai oleh dua bersaudara Mauli dan Grishma Teli, adalah satu-satunya perusahaan di India yang membuat kosmetik halal, demikian seperti dilaporkan International Islamic News Agency (IINA) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Dengan adanya perusahaan ini adalah untuk menciptakan sebuah merek yang akan melakukan perubahan yang lebih baik. Halal harus menjadi pilihan konsumen,” kata Jagdish Acharya, pendiri dan direktur perusahaan tersebut.

Untuk kosmetik halal pertama di India, Perusahaan memberinya nama Iba. Iba dalam bahasa Arab berarti akal dan kebanggaan. Itu karena halal masuk akal sebagai pilihan yang tepat untuk alasan ilmiah, dan ada kebanggaan dalam beralih ke merek yang berdiri untuk nilai-nilai seperti kecantikan tanpa kekejaman.

Motif logo iba adalah ‘tetesan air bunga’.  Air dan pembersihan adalah prinsip-perawatan kecantikan dasar halal. Sedangkan bunga berkonotasi keindahan yang mekar melalui pembersihan.

Sementara di India, yang paling populer terutama  pada daging, kosmetik halal adalah fenomena global dan  berkembang pesat di seluruh dunia. Produk-produk ini disertifikasi oleh dewan halal dan tidak mengandung lemak babi dan hewan yang berasal dari bahan lainnya, bahan kimia dan alkohol.

“Kosmetik Iba menjadi sebuah guna memenuhi kebutuhan konsumen. Kita terus bekerja sama dengan pihak penelitian dan tim nasabah  untuk memastikan bahwa kosmetik tersebut halal dan aman, “tambah Chandan Nath.

Perusahaan tersebut saat ini juga menciptakan produk kosmetik halal tidak hanya untuk wanita saja tapi juga produk untuk pria, seperti deodoran dan banyak lagi. (T/P005/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0