POHON “SYURGA” DI MASJID JAMI AR-ROYYAN TANGERANG

Pohon Tin disamping Masjid Jami Ar-Royan, Tanggerang (Foto: MINA/Chamid)
disamping , (Foto: MINA/Chamid)

Tangerang, 23 Muharram 1436/16 November 2014 (MINA) – Masjid Jami Ar-Royan di Perumahan Taman Royal 1 Kelurahan Tanah Tinggi kota Tangerang memiliki dua  pohon yang acapkali Muslim anggap sebagai buah dari pohon syurga  sebagaimana Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam pernah bersabda tentangnya.

Pohon tin di samping Masjid itu kini sudah berumur lima tahun, buah ini pernah disabdakan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam melalui riwayat Abu Darda yang berbunyi, “Jika engkau berkata ada buah yang diturunkan dari surga, maka aku bisa katakan, inilah buahnya (tin), karena sesungguhnya buahnya tanpa biji…”

Buah yang beberapa kali disebutkan dalam Al-Quran ini masih jarang dibudidayakan di . Namun pihak  Masjid Ar-Royyan berhasil  memelihara hingga banyak bibit-bibitnya yang lain.

Baca Juga:  Hardiknas, Fahmi Alaydroes: Selamat Hari ‘Keprihatinan’ Pendidikan Nasional

“Pohon tin ini awalnya dibawa oleh salah seorang jamaah masjid yang pergi liburan ke Turki dan memberikannya kepada kami sebagai oleh-oleh,” kata Jami’ Ar-Royan, Cahyono, kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Tanggerang, Sabtu siang.

Cahyono mengatakan, sebelumnya pohon tin yang tumbuh di samping masjid itu tidak dikenal orang, malah dikira pohon jarak, karena bentuk buahnya memang sama, tapi setelah diberitahu bawah ini adalah pohon tin baru masyarakat percaya.

Menurut dia, warga dipersilahkan untuk memetik dan memakannya untuk membuktikan bahwa buah itu tidak menyebabkan mabuk.

“Buah jarak tampak dari kulitnya yang halus, mulai dari kecil sampai matang, sedangkan kulitnya kasar, tapi semakin tua semakin halus”, kata Cahyono.

Baca Juga:  IRI Terus Gencarkan Gerakan Selamatkan Hutan Tropis Indonesia

Pohon tin yang terdapat di masjid Ar-Royan tersebut sudah menyebar ke berbagai daerah, antara lain: Palembang, Solo, Jogjakarta, Pandeglang, Banten, dan lainnya.

Semua jenis tanah dapat ditanami pohon tin, katanya, asal tata cara perawatannya diperhatikan secara benar dan teratur. Lebih bagus lagi jika diberi pupuk perangsang buah agar lebih lebat.

Ia menambahkan, ketika usia pohon sudah satu tahun maka akan mengalami pembuahan dan hal yang perlu diperhatikan sebelum itu yaitu apabila pohon tin yang di dalam pot plastik (polybag) sudah berumur tiga bulan, dianjurkan untuk segera menanamnya ke dalam tanah untuk memaksimalkan pertumbuhan secara alami.

“Seminggu yang lalu ada jamaah Masjid yang minta 13 pohon tin untuk dijual, katanya dia ingin dijual kembali keteman-temannya”, ujar Cahyono.

Baca Juga:  Dijegal Irak, Timnas Indonesia U-23 Masih Berpeluang Ikut Olimpiade di Paris

Ia juga menambahkan, buah tin dapat langsung dimakan bersama kulitnya, daunnya juga dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan teh serta memiliki fungsi yang dapat menyembuhkan dan mencegah berbagai penyakit.

Selain itu buah tin kering kaya akan kalsium, antioksidan, dan serat. Buah tin sangat cocok dikonsumsi sebagai kudapan atau camilan yang menyehatkan. (L/P010/R04)

Miraj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Chamid Riyadi

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0