New Delhi, MINA – Polisi di India menangkap tiga tersangka dalam penyelidikan aplikasi online yang membagikan gambar lebih dari seratus wanita Muslim untuk “pelelangan” dalam kasus kebencian terhadap komunitas minoritas.
Divisi kejahatan dunia maya Kepolisian Mumbai pada Rabu pagi (5/1) menangkap Mayank Rawal (21), dari negara bagian Uttarakhand di utara. Al Jazeera melaporkan.
Rawal adalah orang ketiga yang ditangkap dalam kasus tersebut setelah Vishal Kumar (21), seorang mahasiswa teknik, ditangkap di pusat teknologi selatan Bengaluru pada Senin.
Keesokan harinya, Shweta Singh (19), seorang wanita yang dicurigai sebagai tersangka utama dalam kasus tersebut, ditangkap dari Uttarakhand.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Dalam pengaduan polisi yang diajukan pada hari Ahad, Ismat Ara, seorang jurnalis yang berbasis di New Delhi yang ditargetkan oleh aplikasi untuk “pelelangan” online, mengatakan itu adalah upaya untuk melecehkan wanita Muslim.
Dalam beberapa hari terakhir, beberapa wanita Muslim India mengatakan di media sosial bahwa foto mereka telah digunakan tanpa persetujuan untuk membuat aplikasi sumber terbuka di platform pengembangan perangkat lunak milik Microsoft, GitHub.
Aplikasi itu disebut “Bulli Bai”, istilah yang menghina untuk menggambarkan wanita Muslim.
Menteri Teknologi Informasi India Ashwini Vaishnaw mengatakan GitHub telah mengkonfirmasi pemblokiran pengguna yang membuat aplikasi “Bulli Bai”, yang muncul hanya enam bulan setelah aplikasi serupa yang disebut “Sulli Deals.”
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Sulli Deals menampilkan hampir 80 wanita Muslim India untuk dijual secara online. Belum ada penangkapan yang dilakukan dalam kasus “Sulli Deals”. (T/RS2P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia