Polisi Kulit Putih Pembunuh Brooks akan Ditangkap

Gambar dari video kamera tubuh polisi menunjukkan Rayshard Brooks berbicara dengan petugas Garrett Rolfe, sebelum dilumpuhkan dengan tembakan. (Gambar: Departemen Kepolisian Atlanta via AP)

Georgia, MINA – Jaksa Wilayah Fulton County, Paul L Howard Jr mengumumkan pada Rabu (17/6) dikeluarkannya surat perintah penangkapan untuk mantan perwira Garrett Rolfe atas 11 tuduhan, termasuk kejahatan pembunuhan dan penyerangan, sehubungan dengan pembunuhan terhadap di kota Atlanta, Amerika Serikat (AS).

Howard mengatakan, Rolfe bisa menghadapi penjara tanpa pembebasan bersyarat atau hukuman mati.

“Tuan Brooks tidak pernah menganggap dirinya sebagai ancaman,” kata Howard dalam konferensi pers yang mengumumkan tuduhan itu. Ia juga mengatakan, Brooks tidak pernah menunjukkan perilaku agresif, demikian dikutip dari Al Jazeera.

“Setelah dia ditembak, selama dua menit, 12 detik, tidak ada bantuan medis,” katanya.

Dia menambahkan, selama waktu itu Rolfe menendang Brooks di saat korban berbaring di tanah berjuang untuk tetap hidup.

Howard mengatakan bahwa perwira Devin Brosnan, yang juga berada di tempat kejadian, telah menjadi saksi negara dan akan bersaksi melawan Rolfe, mantan rekannya, suatu perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam kasus melawan seorang mantan perwira polisi.

Brosnan menghadapi tiga dakwaan, termasuk penyerangan.

Howard mengatakan, Brosnan mengaku berdiri di atas bahu Brooks setelah dia tertembak. Howard merekomendasikan Brosnan menerima obligasi senilai 50.000 dolar dan dibebaskan karena keputusannya untuk bekerja sama. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.