Jakarta, MINA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar berhati-hati terkait penyebaran kasus Covid-19 pada klaster kantor, keluarga maupun saat pemilihan kepala daerah (pilkada).
Hal itu disampaikannya saat akan memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP) mengenai Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021, di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9).
“Hati-hati yang namanya klaster kantor, yang kedua klaster keluarga hati-hati, yang terakhir juga klaster pilkada hati-hati ini, agar ini selalu diingatkan,” katanya.
Disamping itu ia menyampaikan, yang selalu dikejar-kejar adalah tempat-tempat umum dan publik, tetapi sering dilupakan bahwa sekarang harus hati-hati pada klaster-klaster yang tadi telah disampaikan.
Baca Juga: Tanah Longsor di Padang Lawas Sumut Akibatkan Empat Orang Meninggal Dunia
”Klaster keluarga, karena kita sampai di rumah sudah merasa aman, nah justru di situlah yang kita harus hati-hati. Dalam perjalanan masuk kantor kita juga sudah merasa aman sehingga kita juga lupa di dalam kantor protokol kesehatan,” ujarnya.
Khusus terkait klaster pilkada, Presiden minta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) benar-benar memberikan ketegasan.
”Polri juga berikan ketegasan mengenai ini, aturan main di pilkada, karena jelas di PKPU-nya sudah jelas sekali. Jadi ketegasan saya kira Mendagri nanti dengan Bawaslu agar ini betul-betul diberikan peringatan keras,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Airlangga Hartarto, menyampaikan penanganan Covid-19 akan fokus di beberapa provinsi dengan target menurunkan indikator dari Merah menjadi Kuning atau Hijau sebelum pelaksanaan Pilkada.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki NNT Kembali Erupsi
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian usai Rapat Pleno, Jumat (4/9) di kantornya Provinsi DKI Jakarta. (R/SH/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gunung Dempo Erupsi, Warga Tetap Beraktifitas Normal