Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Yaman Ajak Rakyatnya Perang Lawan Houthi

Rudi Hendrik - Selasa, 5 Desember 2017 - 15:59 WIB

Selasa, 5 Desember 2017 - 15:59 WIB

128 Views

Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi berada dalam tekanan kelompok Haouthi. (Foto: Yemen Embassy)

Jeddah, MINA – Presiden Yaman Abd-Rabbo Mansour Hadi pada Senin (4/12) mengajak rakyat negaranya yang berada di daerah Houthi untuk bangkit melawan milisi pemberontak.

Dalam pidatonya di televisi di Riyadh, Hadi mengklaim bahwa tentara Yaman telah mengepung Sanaa, siap mendukung semua upaya yang bertujuan untuk memberantas Houthi.

“Yaman melewati titik balik menentukan yang membutuhkan persatuan dan keteguhan kita dalam menghadapi milisi sektarian ini,” kata Hadi. “Ayo bersama kami untuk mengakhiri mimpi buruk ini.”

Pidato Hadi muncul setelah mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh tewas terbunuh oleh milisi Houthi, Senin. Demikian Arab News memberitakannya yang dikutip MINA.

Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan

Saleh dibunuh dua hari setelah dia memutuskan untuk tidak melakukan perselisihan pendapat dengan Koalisi Pimpinan Saudi yang memerangi Houthi dengan serangan udara selama lebih dua tahun.

Milisi menyerbu rumah Saleh di ibu kota, Sanaa. Presiden yang pernah memimpin Yaman lebih 30 tahun itu lalu melarikan diri ke selatan menuju kampung halamannya di Sanhan.

Namun, orang-orang bersenjata Houthi menghentikan konvoi empat kendaraannya di 40 km dari kota dan melepaskan tembakan. Saleh (75), tewas bersama Arif Al-Zouka, sekretaris jenderal partainya, Kongres Rakyat Umum (GPC) dan wakilnya Al-Zouka Yasir Al-Awadi. (T/RI-1/B05

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat