Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rambu Kehidupan: Panduan Ilmiah dan Syar’i untuk Meniti Jalan yang Benar

Bahron Ansori Editor : Rudi Hendrik - 24 detik yang lalu

24 detik yang lalu

0 Views

Agar tidak tersesat, manusia perlu rambu dalam meniti kehidupan ini (foto: ig)

RAMBU kehidupan adalah prinsip, aturan, dan norma yang mengarahkan manusia dalam menjalani hidupnya agar tetap berada di jalur yang benar. Dalam perspektif ilmiah, rambu kehidupan mencakup etika, moral, dan hukum yang mengatur interaksi sosial, ekonomi, dan politik. Sementara dalam Islam, rambu kehidupan terwujud dalam syariat Allah yang membimbing umat manusia menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.

Kehidupan tanpa rambu ibarat kendaraan yang melaju tanpa petunjuk arah, rentan terhadap kecelakaan dan kebinasaan. Rambu kehidupan berfungsi sebagai sistem kontrol yang mencegah manusia dari penyimpangan moral dan sosial. Dalam dunia modern, kode etik profesi, hukum negara, serta norma sosial menjadi rambu yang mengatur kehidupan individu dan masyarakat agar lebih harmonis.

Islam telah menetapkan rambu kehidupan melalui Al-Qur’an dan Hadis. Allah SWT berfirman:
“Dan sesungguhnya inilah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya.” (Qs. Al-An’am: 153). Ayat ini menegaskan bahwa Islam telah menyediakan pedoman hidup yang harus diikuti agar manusia tidak tersesat dalam kemaksiatan dan kebinasaan.

Dalam dunia akademik, ilmu pengetahuan berperan sebagai rambu kehidupan yang membimbing manusia memahami hukum alam dan sosial. Ilmu memastikan bahwa manusia tidak bertindak berdasarkan prasangka, tetapi berdasarkan bukti dan fakta. Dengan ilmu, manusia mampu membuat keputusan yang lebih rasional dan bermanfaat bagi kehidupan.

Baca Juga: Ibadah Auto Kaya: Cara Cerdas Menjemput Keberkahan

Norma sosial seperti kesopanan, kejujuran, dan empati menjadi rambu kehidupan dalam pergaulan sehari-hari. Tanpa adanya norma ini, masyarakat akan mengalami kekacauan akibat hilangnya rasa hormat dan tanggung jawab antarindividu. Dalam Islam, menjaga silaturahmi dan menghindari prasangka buruk adalah bagian dari rambu kehidupan yang harus dipatuhi.

Dalam bidang ekonomi, Islam memberikan rambu kehidupan dengan menetapkan prinsip keadilan, kejujuran, dan larangan riba. Sistem ekonomi syariah mengajarkan keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat, sehingga tidak terjadi eksploitasi atau ketimpangan yang merugikan satu pihak. Hal ini sejalan dengan prinsip keadilan ekonomi dalam teori kapitalisme dan sosialisme yang bertujuan menciptakan kesejahteraan bersama.

Kepemimpinan yang baik harus berlandaskan pada rambu kehidupan yang jelas, seperti keadilan, amanah, dan tanggung jawab. Dalam Islam, pemimpin adalah pelayan rakyat yang harus mengutamakan kemaslahatan umat. Rasulullah SAW bersabda, “Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Oleh karena itu, politik yang sehat harus didasarkan pada etika dan moral yang kuat agar tidak disalahgunakan demi kepentingan pribadi atau golongan.

Kesehatan adalah anugerah yang harus dijaga dengan mengikuti rambu kehidupan yang telah ditetapkan oleh ilmu kedokteran dan ajaran Islam. Pola makan sehat, olahraga, serta menjaga kebersihan merupakan bagian dari rambu kehidupan dalam aspek kesehatan. Rasulullah SAW juga mengajarkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan halal dan thayyib serta menghindari berlebihan dalam makan dan minum.

Baca Juga: Tahan Banting, Modal Utama Meraih Sukses

Mengabaikan rambu kehidupan dapat mengakibatkan kehancuran, baik secara individu maupun sosial. Dalam sejarah, banyak peradaban yang runtuh karena melanggar prinsip-prinsip moral dan etika. Dalam skala individu, seseorang yang mengabaikan aturan dan norma sosial akan mengalami kesulitan dalam hidupnya, baik dalam hubungan sosial, karier, maupun spiritualitas.

Rambu kehidupan adalah pedoman yang harus diikuti agar manusia dapat menjalani hidup dengan baik dan terarah. Dalam perspektif Islam, rambu kehidupan mencakup ajaran Al-Qur’an dan Hadis, sedangkan dalam perspektif ilmiah, rambu ini mencakup hukum, etika, dan ilmu pengetahuan. Dengan mengikuti rambu kehidupan, manusia dapat mencapai kesejahteraan lahir dan batin serta selamat di dunia dan akhirat.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Resilience dan Pengaruhnya bagi Kesuksesan Seseorang

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
Ramadhan 1446 H
Indonesia