Jakarta, MINA – Ratusan massa umat Islam dari Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menggelar aksi bela Muslim Uighur di depan Kedutaan China di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/1).
Aksi tersebut dalam rangka menuntut pemerintah China untuk tidak berbuat semena-mena terhadap Muslim Uighur di Xinjiang.
“Motivasi saya mengikuti aksi ini karena saya ingin membela Muslim Uighur dari penjajahan China, agar mereka merdeka dan bisa terselamatkan,” kata salah satu peserta aksi, Adisan (28) saat diwawancarai MINA.
Adisan yang berasal dari Citeurep, Bogor, sambil membawa ketiga anaknya menambahkan, harapan setelah adanya aksi ini, pemerintah bisa menanggapi dan supaya kita sesama umat Muslim di seluruh dunia bisa terbebas melaksanakan ibadah keagamaannya masing-masing.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Muslim di dunia ibarat satu tubuh, apabila satu bagian tubuh terluka maka seluruhnya akan ikut merasakan sakit, begitu juga dengan umat muslim,” kata Nurbaiti (46), peserta aksi lainnya asal Jakarta Utara.
“Adanya aksi ini sebagai bukti nyata bahwa kami muslim Indonesia peduli terhadap umat muslim dunia,” katanya.
Aksi ini terselenggara untuk merespon tindakan represif Pemerintah Tiongkok terhadap etnis Uighur di Xinjiang dan beberapa daerah lain di Tiongkok yang merupakan bentuk pelanggaran nyata terhadap hak asasi manusia (HAM). (L/NSD/R11/RI-1)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)