Registrasi Ulang Kartu Prabayar Tak Perlu Bayar

Jakarta, MINA – Dirjen Penyelenggaraan Pos dan lnformatika (PPI) Kemkominfo, Ahmad Ramli menjamin registrasi ulang simcard kartu seluler aman dan gratis. Hal itu disampaikannya saat konferensi pers di Gedung Kemkominfo, Jakarta, Rabu (1/11).

“Registrasi ini tak memerlukan biaya bagi pelanggan,” ujar Ramli.

Pada kesempatan itu, Ramli menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang dua hari ini sudah dafrar ulang. Hingga Rabu, tercatat sudah ada 30.201.601 yang sudah terdaftar.

Ia menegaskan, regislrasi ulang ini dimaksudkan untuk memberi kepastian, kenyamanan, dan keamanan untuk masyarakat. Selain itu, kata dia, juga untuk mendukung transaksi online demi kelancaran transaksinya, serta mendukung perekonomian digital itu.

“Pendaftaran dimulai 31 Oktober 2017 hingga 28 Februari 2018. Jika tidak mendaftar hingga 28 Februari 2018 maka akan diblokir secara benahap,” jelasnya.

Ia kemudian meminta masyarakat untuk memulai pendaftaran pada 31 Oktober 2017 dan harap dilakukan segera, tak perlu menunggu hingga waktu penutupan. “Dijamin data pelanggan aman,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekornunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Mirza Fachrys menjelaskan, ATSl berkomitmen untuk mendukung suksesnya program nasional ini, karena manfaatnya buat masyarakat juga.

“Manfaatnya itu banyak, pertama data pelanggan menjadi benar dan valid. Karena itu perlu sosialisasi kepada seluruh masyarakat untuk kenyamanan masyarakat sendiri. Kedua untuk mendukung kegiatan ekonomi ke depannya dengan data yang baik, benar dan valid,” paparnya.

Menurut dia, ini sesuai dengan standar pelayanan ISO 27.001.

Turut hadir antara lain Dirjen Penyelenggaraan Pos dan lnformatika (PPI) Kemkominfo Ahmad Ramli, Ketua ATSI Merza Fachys. serta sejumlah perwakilan dari operator, yakni Marwan O Baasir (XL), Fajar Aji Suryawan (lndosat). Andi Agus Akbar (Telkomsel). Hermawan (Net1), dan Chandra Aden. (R06/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)