Landon, 15 Ramadhan 1435/13 Juli 2014 (MINA) – Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di London di luar kedutaan besar Israel, menyerukan kepada pemerintah dan media Inggris untuk berhenti mendukung kekejaman Tel Aviv.
Di tengah tumbuhnya kemarahan global akibat agresi Israel di Gaza, ribuan unjuk rasa di London memblokir Kensington High Street, salah satu jalan yang paling ramai di London, selama beberapa jam, Press Tv melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
Para pengunjuk rasa melambaikan plakat yang berbunyi, “Freedom for Palestine” “Akhiri Pengepungan Gaza”.
“Semua orang menunjukan fakta bahwa ada sebagian besar penduduk Inggris yang benar-benar tidak setuju dengan berdirinya negara Israel, apa yang sudah dilakukan pemerintah Inggris terhadap Palestina,” kata salah satu pengunjuk rasa yang tak disebutkan namanya.
Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait
“Mereka tidak melakukan apa-apa, mereka tidak mengambil tindakan apapun, jadi penting bahwa semua orang telah menyatakan aksi dukungan terhadap Palestina hari ini, menunjukkan suara mereka,” kata Kerem Ali salah satu aktivis yang turut demonstrasi.
Unjuk rasa itu bukan hanya diikuti oleh kaum Muslimin tapi juga orang-orang diluar Islam seperti Kristen, Yahudi dan sekelompok agama lainnya.
Lebih dari 130 orang, termasuk perempuan dan anak-anak meninggal dalam serangan Israel di wilayah Jalur Gaza yang terkepung sejak Selasa.
Gaza telah diblokade sejak tahun 2007, yang menyebabkan penurunan standar hidup, meningkatnya angka pengangguran yang belum pernah terjadi sebelumnya, serta kemiskinan yang terus meningkat dari hari ke hari. (T/P012/R2)
Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Diveto AS, DK PBB Gagal Setujui Resolusi Gencatan Senjata Segera di Gaza