
Demonstrasi antipemerintah di kota Mashhad, Kamis, 4 Januari 2018. (Foto: Nima Najafzadeh/AP)
Teheran, MINA – Ribuan warga pendukung pemerintah Iran turun ke jalan pada hari ketiga setelah selesai sholat Jumat (5/1) untuk melakukan demonstrasi tandingan terhadap kelompok antipemerintah yang terjadi sejak akhir Desember.
Zein Basravi dari Al Jazeera melaporkan dari Teheran bahwa aksi hari Jumat berskala besar itu untuk mendukung pemerintah.Termasuk bertujuan menunjukkan kepada saingan pemerintah di luar negeri dan lawan dalam negeri bahwa ada dukungan signifikan kepada pemerintah.
Sampai saat ini demonstrasi antipemerintah yang kadang-kadang penuh kekerasan, menyebabkan setidaknya 22 orang tewas.
Baca Juga: Perusahaan Senjata Israel Dirikan Cabang Pertama di UEA
Pemerintah Teheran telah menuding keterlibatan Amerika Serikat, Israel dan Arab Saudi.
Protes tersebut dimulai di kota Masyhad pada 28 Desember sebelum menyebar ke kota-kota lain, termasuk ke Ibu Kota.
Keluhan demonstran berkisar pada situasi ekonomi Iran dan pembelanjaan negara untuk kelompok-kelompok bersenjata di Suriah, Lebanon dan Gaza.
Pada hari Rabu (3/1), Pemimpin Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) Jenderal Mohammad Ali Jafari mengumumkan bahwa kerusuhan telah berakhir. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Iran Serukan Akhiri ‘Impunitas Kronis’ yang Diberikan kepada Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Gelar Latihan Militer Besar-besaran di Perbatasan Lebanon
 




 
 
															 
								 








 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur