Sandi: Bangun Ekonomi Umat Melalui Pemberdayaan Masjid

Jakarta, MINA — Gerakan kebangkitan ekonomi rakyat, OK OCE Indonesia kembali membangun perekonomian masyarakat, khususnya umat Islam, untuk menciptakan lapangan kerja melalui pemberdayaan masjid.

Sebuah seminar bertajuk “Kupas Abis Kewirausahan Remaja Masjid dan Pemberdayaan Ekonomi Umat melalui Masjid” dilaksanakan pada Ahad, 28 April 2019, di teras Masjid Al-Ihsan Cipete, Jakarta Selatan.

Seminar tersebut mendiskusikan tentang peluang-peluang serta peran-peran yang dapet diambil oleh remaja masjid dan pengelolaan masjid yang profesional sehingga menumbuhkan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya.

Dalam kesempatan tersebut, penggagas OK OCE, Sandiaga Uno nampak hadir dan memberikan beberapa masukan. Ia mengatakan bahwa masjid adalah tempat berkumpul masyarakat dan memiliki kekuatan untuk dapat menjadi tempat pemberdayaan umat serta perekonomian umat.

Indonesia dengan masyarakatnya yang memiliki jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia harus mulai melihat peluang ini, jangan biarkan masjid hanya ramai seminggu sekali karena salat Jumat saja, namun gunakan masjid sebagai tempat pemberdyaaan masyarakat dan ekonomi umat.

“Disini banyak hadir penggerak-penggerak OK OCE Indonesia dan ini harus digunakan sebagai ajang silaturahim, membantu sesama dan diri sendiri di saat yang sama membantu pembukaan lapangan kerja,” kata Sandi yang sekarang menjadi Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02.

Dalam kesempatan itu, para pembicara hadir dari Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi, Bendahara Umum OK OCE Indonesia, Laja Lapian, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Jakarta, Rezza Artha, Wakil Bendahara OK OCE Indonesia dan pemilik Kopi Sagaleh, Tito Maulana dan CEO PT Zahir Internasional, Muhammad Ismail.

Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE Indonesia berharap, melaui program OK OCE Indonesia, masyarakat dapat terbantu dengan akses ilmu, jaringan dan bantuan akses permodalan, terlebih lagi, Yayasan Bank Infaq, telah menjalankan kerjasama dengan OK OCE Indoensia membantu para wirausaha di lingkungan masjid.

“Dengan semangat kewirausahaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui masjid, OK OCE Indonesia akan hadir lebih dekat kepada masyarakat,” katanya.

Ia menegaskan, OK OCE ingin membangun kerjasama untuk menjadikan masjid menjadi salah satu pusat perekonomian masyarakat. Amat disayangkan jika potensi masjid yang ada tidak digunakan untuk memberikan pelatihan-pelatihan wirausaha bagi masyarakat.

Saat ini OK OCE telah memiliki lebih dari 90 ribu anggotanya di Indonesia. OK OCE Indonesia sebagai gerakan kemasyarakatan membuka akses perekonomian wirausaha bagi masyarakat. OK OCE Indonesia adalah program besutan Sandiaga Uno dan Indra Uno. (L/R06/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)