Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SAUDI: DOKUMEN WIKILEAKS DIPEROLEH PERETAS DALAM SERANGAN SIBER

Rana Setiawan - Selasa, 23 Juni 2015 - 05:24 WIB

Selasa, 23 Juni 2015 - 05:24 WIB

446 Views

(Dok. WikiLeaks)
(Dok. <a href=

WikiLeaks)" width="300" height="216" /> Tampilan laman laman “The Saudi Cables” WikiLeaks, menerbitkan lebih dari 70.000 dokumen diplomatik dari Arab Saudi.(Dok. WikiLeaks)

Riyadh, 6 Ramadhan 1436/23 Juni 2015 (MINA) – Arab Saudi mengungkapkan, dokumen diplomatik yang bocor dan beredar di situs WikiLeaks, didapat peretas dalam serangan siber terhadap komputer Kementerian Luar Negeri Kerajaan bulan lalu.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi memperingatkan dalam sebuah pernyataan, Senin (22/6), pihaknya akan mengadili semua orang yang ditemukan bertanggung jawab atas serangan siber itu, apakah perusahaan atau pemerintah, sesuai dengan hukum internasional.

Kepala Urusan Media di Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, Osama Bin Ahmed Noukli, bersikeras bahwa pekerjaan tetap berlangsung untuk menyelesaikan investigasi berkoordinasi dengan instansi negara yang kompeten. Demikian Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

Dia menekankan Kementerian menerapkan peraturan teknis terberat, sehingga serangan siber tidak mampu menembus dokumen yang diklasifikasikan “sangat rahasia”, yang berjumlah jutaan dokumen.

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

Noukli meminta warga Saudi tidak membantu “musuh tanah air” dalam mencapai tujuan mereka melalui sirkulasi salah satu dokumen yang diterbitkan oleh WikiLeaks, dan menegaskan bahwa UU e-Crime melarang siapa pun umtuk melakukannya.

Dia menambahkan bahwa serangan itu tidak akan mempengaruhi dengan cara apapun pekerjaan kementerian atau “kebijakan transparan negara.”

Situs resmi WikiLeaks menerbitkan lebih dari 70.000 dokumen diplomatik dari Arab Saudi pada Jumat (19/6) dan berjanji untuk mempublikasikan 1,5 juta dokumen lainnya dalam waktu dekat, Arabi 21 melaporkan.

Dokumen, yang diklaim WikiLeaks, mengungkapkan beberapa operasi dari Kedutaan Saudi di seluruh dunia.(T/R05/P2)

Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
https://www.middleeastmonitor.com/news/middle-east/19367-wikileaks-documents-obtained-in-cyber-attack-say-saudis

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Rekomendasi untuk Anda

MENAG
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam
Bendera Palestina dikibarkan di komplek Masjid Al-Aqsa (Sumber: Anadolu Agency)
Palestina
Internasional