Riyadh, MINA – Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi pada Senin (6/11) menuduh Iran sebagai pemasok serangan rudal balistik hari Sabtu ke ibu kota Riyadh.
“Rudal-rudal Houthi yang menargetkan Arab Saudi diproduksi oleh Iran, mereka tidak terlibat dalam amunisi tentara Yaman,” kata juru bicara pasukan koalisi Turki Al-Maliki dalam konferensi pers di Riyadh.
Al-Maliki menggambarkan serangan Houthi yang menargetkan Riyadh untuk pertama kali dan tempat-tempat suci di Makkah sebagai “serangan barbar”. Demikian Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip MINA.
“Houthi tidak dapat meningkatkan ketegangan tanpa dukungan rezim Iran,” katanya.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Konferensi itu menampilkan gambar dua rudal balistik yang diberi nama “Volcano 1” dan “Volcano 2”. Al-Maliki mengatakan bahwa itu adalah bukti peluru kendali balistik yang diselundupkan, sebelumnya Yaman tidak memilikinya.
Dia menambahkan bahwa Houthi menanam hampir 50.000 ranjau di perbatasan Arab Saudi. (T/RI-1/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama