Tunis, MINA – Seluruh sekolah di Tunisia pada Jumat (22/11) menggelar aksi solidaritas untuk perjuangan Palestina, dan melawan sikap AS yang melegitimasi permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki.
Menteri Pendidikan Tunisia, Hatem Ben Salem, dua presiden Federasi Jenderal Pendidikan Menengah dan Pertama di Serikat Buruh Umum Tunisia, sekretaris jenderal Sindikat Utama di La Goulette dan direktur Sekolah Perintis, semuanya berpartisipasi.
Mereka menyanyikan lagu kebangsaan Palestina dan Tunisia serta mengibarkan bendera kedua negara, kemudian berdiri sejenak untuk mengenang orang-orang yang mati syahid, MEMO melaporkan.
Ben Salem menekankan, semua golongan Tunisia berdiri hari ini untuk menghormati perjuangan rakyat Palestina dan ketabahan mereka dalam menghadapi pelanggaran Israel.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Ia meminta komunitas internasional untuk campur tangan dengan kekuatan penuh untuk menghentikan pelanggaran Israel terhadap rakyat Palestina, terutama merampas hak anak-anak Palestina atas pendidikan.
Asisten sekretaris jenderal Serikat Buruh Umum Tunisia, Kamal Saad, menyatakan, organisasinya berdiri dengan Palestina dalam perjuangan mereka sampai mereka mendapatkan kembali kebebasan mereka, dan mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibukotanya.
Sekretaris Jenderal Federasi Umum Pendidikan Menengah, Lassaad Yakoubi, menegaskan, Federasi Umum Pendidikan Menengah dan Serikat Buruh Umum Tunisia adalah tentara yang membela Palestina.
“Kami yakin bahwa masalah Palestina adalah masalah inti. Kami berdiri hari ini untuk memecah keheningan resmi Arab yang mengerikan, dan kami akan menanamkan dalam hati nurani anak-anak kami, generasi demi generasi, bahwa Palestina adalah milik kami, tidak peduli berapa lama,” (T/NSD/Ast/P2)
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Mi’raj News Agency (MINA)