Sekte Yahudi Anti-Zionis Berduka Atas Kejahatan Israel

New York, MINA – Sekte anti-zionis di Amerka Serikat Naturei Karta turut berduka cita atas kejahatan yang dilakukan oleh Negara Israel terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

“Ini pelanggaran yang jelas-jelas dilarang oleh keyakinan kami,” kata juru bicara kelompok anti-Zionis, kepada Anadolu Agency Senin (30/10).

“Dalam agama kami, membunuh dan mencuri jelas dilarang. Termasuk mendirikan Negara Yahudi dengan mengambilnya dari negara Arab juga dilarang,” lanjutnya.

“Itu sebabnya kami menangis bersama rakyat Palestina,”kata Yisroel Dovid Weiss, seorang Rabi dan juru bicara Neturei Karta, sebuah sete , yang didirikan di Yerusalem. MEMO melaporkan.

Weiss membahas prinsip-prinsip , ideologi pendiri Negara Israel, serta penggunaan kekerasan terhadap warga Palestina dan perampasan tanah.

“Zionisme itu ideologi Negara Israel yang mencoba menampilkan dirinya sebagai Negara Yahudi.

Mereka mengklaim bahwa mereka mewakili agama Yahudi; mereka mengklaim bahwa mereka berbicara atas nama Tuhan. Mereka mengklaim bahwa mereka adalah suara orang-orang Yahudi di seluruh dunia yang memiliki keterikatan dengan Tuhan atau Taurat. Itu tidak benar,” kata Weiss, merujuk pada lima buku pertama kitab suci Yahudi dan Kristen.

Weiss menyoroti bahwa kaum Yahudi yang bersuara menentang situasi ini sering kali dicap sebagai anti-Semit atau “pembenci orang Yahudi dan agamanya”.

Ia mengatakan bahwa pada kenyataannya, Yudaisme dan Zionisme pada dasarnya saling bertentangan.

Dia mengatakan, Zionisme menyebabkan Bencana Besar (Nakba) pada tahun 1948, dengan berdirinya Negara Israel, yang mengakibatkan ratusan ribu warga Palestina mengungsi secara paksa.

“Yudaisme dan Zionisme berbeda satu sama lain seperti bumi dan langit, mereka bertentangan satu sama lain. Yudaisme adalah tentang ketundukan kepada Tuhan, sedangkan Zionisme adalah sebutan untuk nasionalisme ekstrem yang bertujuan untuk menguasai segala sesuatu yang berkaitan dengan pembentukan suatu bangsa,” imbuhnya. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.