Senator AS Berusaha Hentikan Trump Jual Senjata ke UEA Senilai $ 23 Miliar

Pesawat Tempur F-35 Israel. (Foto: JPost)

Washington, MINA – Tiga senator Amerika Serikat (AS) pada Rabu (18/11) mengatakan, mereka akan memperkenalkan undang-undang yang berusaha menghentikan upaya pemerintah Presiden Donald Trump untuk menjual drone dan sistem senjata lainnya ke Uni Emirat Arab (UEA) senilai lebih dari $ 23 miliar.

Ini adalah pertikaian terbaru Senat AS dengan Presiden, dua bulan sebelum Trump meninggalkan Gedung Putih menyusul kekalahannya dalam pemilihan presiden, Al Jazeera melaporkan.

Senator Demokrat Bob Menendez dan Chris Murphy, serta Senator Republik Rand Paul mengumumkan, mereka akan memperkenalkan empat resolusi terpisah yang tidak menyetujui rencana Presiden Trump untuk menjual drone Reaper dan amunisi lainnya senilai miliaran dolar, termasuk pesawat tempur F-35, dan sistem pertahanan udara ke UEA.

Para anggota parlemen mengatakan, pemerintahan Trump berusaha mempercepat penjualan persenjataan canggih guna menghindari proses peninjauan Kongres secara normal.

Mereka mengatakan, Departemen Luar Negeri dan Pertahanan AS juga menolak untuk menanggapi pertanyaan tentang bagaimana pemerintah akan menangani risiko keamanan nasional terkait dengan penjualan yang diusulkan.

Murphy juga prihatin dengan “perilaku” UEA di wilayah tersebut, menurut pernyataan bersama yang dia dan Menendez rilis pada hari Rabu.

“Emirat adalah mitra keamanan yang penting, tetapi perilaku mereka baru-baru ini menunjukkan bahwa senjata-senjata ini mungkin digunakan melanggar hukum AS dan internasional. UEA telah melanggar perjanjian penjualan senjata di masa lalu, mengakibatkan senjata AS berakhir di tangan kelompok milisi berbahaya, dan mereka gagal mematuhi hukum internasional di Libya dan Yaman,” kata Murphy dalam pernyataan itu.

Persenjataan yang akan dijual termasuk jet tempur paling canggih di dunia, F-35, yang penjualannya merupakan bagian dari negosiasi normalisasi antara UEA dan Israel.

AS dan UEA bertujuan untuk memiliki surat perjanjian untuk jet F-35 tepat pada Hari Nasional UEA, yang dirayakan pada 2 Desember.

Kesepakatan itu juga mencakup lebih dari 14.000 bom dan amunisi mematikan dan penjualan drone AS terbesar kedua ke satu negara, kata para senator.

Hubungan Luar Negeri Senat AS dan Komite Urusan Luar Negeri DPR memiliki wewenang untuk meninjau dan memblokir penjualan senjata di bawah proses peninjauan informal. (T/RI-1/B04)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Zaenal Muttaqin

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.