Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah Tiga Dekade, Adzan Shalat Jumat Kembali Berkumandang di Shusha, Karabakh

sajadi - Ahad, 15 November 2020 - 08:59 WIB

Ahad, 15 November 2020 - 08:59 WIB

21 Views

Adzan Shalat Jumat Kembali Berkumandang Kota di Shusha, Nagorno-Karabakh

Shusha, MINA – Masjid-masjid di Shusha, kota simbolis wilayah Nagorno-Karabakh kembali bisa mengumandangkan adzan Shalat Jumat (13/11) setelah hampir tiga dekade diduduki oleh Armenia.

Adzan pertama kali terdengar dari Masjid Yukhari Govhar Agha.  Tentara Azerbaijan berkumpul di masjid itu untuk melaksanakan shalat. Demikian dikutip dari Anadolu Agency, Ahad (15/11).

Kota Shusha, yang diduduki oleh pasukan Armenia pada 8 Mei 1992, merupakan kota penting yang strategis di kawasan Karabakh, juga dikenal sebagai Nagorno-Karabakh, yang merupakan wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.

Baca Juga: Puluhan Anggota Parlemen Partai Buruh Desak Inggris Akui Negara Palestina

Sebelumnya, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev pada 8 November mengumumkan, Kota Shusha telah dibebaskan dari pendudukan Armenia setelah bentrokan meletus pada 27 September.

“Setelah 28 tahun, adzan akan terdengar di Shusha,” kata Aliyev, sambil mengenakan seragam militer, dalam pidato kebangsaannya.

Baku (ibukota Azerbaijan) telah membebaskan beberapa kota dan hampir 300 pemukiman dan desanya dari pendudukan Armenia sejauh ini.

Pada 10 November, kedua negara menandatangani perjanjian yang ditengahi Rusia untuk mengakhiri pertempuran dan bekerja menuju resolusi yang komprehensif.

Baca Juga: 60 Anggota Parlemen Inggris Desak Pemerintahnya Akui Negara Palestina

Turki menyambut baik gencatan senjata, yang dihasilkan dari keberhasilan militer Baku melawan Yerevan. (T/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Gelombang Panas di Eropa Tewaskan Ribuan Orang, Ilmuwan Peringatkan Krisis Iklim

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
muslim-prayer
Tausiyah
Internasional
Kolom
Breaking News