Adzan Shalat Jumat Kembali Berkumandang Kota di Shusha, Nagorno-Karabakh
Shusha, MINA – Masjid-masjid di Shusha, kota simbolis wilayah Nagorno-Karabakh kembali bisa mengumandangkan adzan Shalat Jumat (13/11) setelah hampir tiga dekade diduduki oleh Armenia.
Adzan pertama kali terdengar dari Masjid Yukhari Govhar Agha. Tentara Azerbaijan berkumpul di masjid itu untuk melaksanakan shalat. Demikian dikutip dari Anadolu Agency, Ahad (15/11).
Kota Shusha, yang diduduki oleh pasukan Armenia pada 8 Mei 1992, merupakan kota penting yang strategis di kawasan Karabakh, juga dikenal sebagai Nagorno-Karabakh, yang merupakan wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Sebelumnya, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev pada 8 November mengumumkan, Kota Shusha telah dibebaskan dari pendudukan Armenia setelah bentrokan meletus pada 27 September.
“Setelah 28 tahun, adzan akan terdengar di Shusha,” kata Aliyev, sambil mengenakan seragam militer, dalam pidato kebangsaannya.
Baku (ibukota Azerbaijan) telah membebaskan beberapa kota dan hampir 300 pemukiman dan desanya dari pendudukan Armenia sejauh ini.
Pada 10 November, kedua negara menandatangani perjanjian yang ditengahi Rusia untuk mengakhiri pertempuran dan bekerja menuju resolusi yang komprehensif.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Turki menyambut baik gencatan senjata, yang dihasilkan dari keberhasilan militer Baku melawan Yerevan. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas