Beirut, MINA – Ketua Persatuan Ulama Suriah Sheikh Muhamad Taufik al-Bouthi mengatakan, perlawanan dan perjuangan di tanah umat Islam adalah keniscayaan juga melawan Zionis dengan segala konspirasinya.
Suriah sebagai contoh bagaimana Zionis mengadu dan mencoreng wajah Islam di dunia.
Hal itu disampaikannya pada konferensi internasional ulama pembela Palestina, Rabu (1/11) Beirut, Libanon.
“Memperjuangkan kemerdekaan Palestina sama halnya dengan memberangus kelompok kelompok ekstrimis mengatasnamakan Islam, keduanya sama penting, karena umat Islam selalu yang menjadi korban,” ujarnya, sebagaimana dilaporkan langsung wartawan MINA dari ruang sidang konferensi.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Al – Bouthi mengatakan, saat rakyat Suriah, Yaman, Irak dan Libanon memperjuangkan keamanan negaranya, maka mereka pun berjuang untuk kemerdekaan Palestina karena wujud asli musuh mereka adalah Israel dengan Amerika berada di belakangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Palestina adalah isu sentral umat Islam, karena itu sentral, maka Zionis tak pernah berhenti memalingkan umat Islam dari fokus mereka terhadap Palestina.
“Israel sangat gigih untuk bisa merebut secara penuh tanah Palestina, tapi umat Islam akan lebih gigih saat mereka sadar bahwa Palestina adalah sentral keamanan umat Islam di dunia,” tegasnya.
Menurut pantauan wartawan MINA, konferensi ini dihadiri sekurangnya 1500 peserta dari 80 Negara Asia, Timur Tengah, Afrika dan Eropa.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Dari Indonesia hadir delegasi Jamaah Muslimin (Hizbullah) yang menjadi satu satunya delegasi negara asia di konferensi tersebut.(L/RA-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain