Tel Aviv, MINA – Iran menggunakan profil Facebook palsu untuk mengumpulkan informasi intelijen mengenai target Israel, kata badan keamanan Israel Shin Bet pada Senin (2/5).
Agensi Israel itu menuduh operator Iran menyamar sebagai “Sara Puppi”, seorang wanita Yahudi dengan koneksi dan bisnis di Israel, untuk berteman dengan ribuan orang Israel di situs media sosial.
Setelah membangun koneksi, “Puppi” meminta warga sipil untuk mengumpulkan informasi untuk Iran, yang telah mengerahkan banyak operasi dunia maya untuk mengumpulkan informasi tentang musuh regionalnya.
Badan keamanan Shin Bet Israel mengatakan, pihaknya menipu dan mengekspos “Puppi” dengan berpura-pura menjadi teman di Facebook. Dia telah meminta petugas untuk mencari informasi tentang warga sipil Israel serta diplomat Arab dan pengusaha di Israel dengan imbalan pembayaran ribuan dolar.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
“Operator profil menggunakan manipulasi emosional dan romantis untuk mendapatkan informasi yang mereka cari,” lapor The Times of Israel.
Surat kabar itu juga mengatakan, operator Iran meminta Israel untuk memasang spanduk provokatif di papan reklame terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, “dengan tujuan merusak hubungan Israel-Rusia”.
Shin Bet mengklaim bahwa mereka telah memantau operasi Iran sejak awal.
Iran telah lama menganggap Israel sebagai saingan beratnya, dan telah berusaha untuk menipu musuhnya melalui penggunaan serangan siber dan spionase online.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Awal tahun ini, empat orang Israel mengirim foto dan informasi kepada seorang agen Iran yang merekrut mereka di media sosial, menurut Haaretz. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama