Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SINGAPURA: KABUT ASAP “BERACUN” LIBURKAN SEKOLAH

Rifa Arifin - Jumat, 25 September 2015 - 16:56 WIB

Jumat, 25 September 2015 - 16:56 WIB

764 Views ㅤ

asap kabut (MINA)Singapura, 11 Dzulhijjah 1436/25 September 2015 (MINA) – Pemerintah Singapura memutuskan untuk meliburkan sekolah dasar dan menengah pertama di seluruh Singapura pada Jumat (25/9) di tengah kekhawatiran meningkatnya kabut asap yang memasuki level “beracun”.

Sementara itu, sekolah menengah atas, politeknik, dan universitas tetap akan beroperasi seperti biasa.

Berdasarkan data dari National Environment Agency (NEA), standar indeks polutan (PSI)  menembus angka hampir 300, sehingga kondisi kualitas udara yang sudah sangat berbahaya itu akan berlanjut selama beberapa waktu ke depan karena terkait dengan arah tiupan angin. Perkantoran juga akan tetap dibuka tutur Menteri Tenaga Kerja Lim Swee Say.

Padahal kategori udara sehat yang bisa dihirup manusia hanya boleh memiliki PSI maksimal 100.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Sampai pukul 10 tadi malam waktu setempat, angka PSI berada di rentang 223-275, mendekati angka 300 yang dikategorikan sebagai udara yang sangat beracun untuk dihirup.

“Namun perusahaan harus mempertimbangkan dengan seksama potensi negatif untuk kesehatan yang timbul akibat asap terutama untuk pekerja di lapangan” kata Menteri Lim.

Pemerintah negeri jiran juga mengumumkan akan membagi-bagikan masker gratis kepada warga negeri jiran di 108 Community Centre yang tersebar di seluruh negeri. Sejumlah jasa pengantaran makanan cepat saji seperti McDonald’s, KFC dan Pizza Hut memutuskan untuk menghentikan sementara waktu jasa pengirimannya untuk menjaga keselamatan para pengendara motor yang mengantarkan makanan.

Otoritas Transportasi Darat (LTA) juga menyatakan operasi kereta cepat MRT dan bus akan berjalan lebih lambat jika keadaan kabut semakin buruk dan jarak padang mulai terganggu

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Sebagaimana laporan wartawan Mi’raj Islamic News Agency  (MINA) dari Singapura,  kondisi udara di negeri jiran hari ini sangat buruk di mana kabut asap membuat bangunan tinggi di Singapura seperti rumah susun hampir tidak terlihat. Bau asap yang sangat kuat tercium hingga menusuk hidung.

Kondisi jalanan dan lalu lintas sendiri lenggang karena hari ini adalah hari libur Hari Raya Haji. Namun jumlah warga yang menggunakan masker khususnya masker N95 meningkat tajam dibandingkan hari-hari sebelumnya.(L/P013/R04)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Internasional
Dunia Islam
Dunia Islam