Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tolak Lepas Jilbab, Siswi SMPIT Ngawi Mundur dari Kejuaraan Karate

Risma Tri Utami - Ahad, 25 Desember 2016 - 19:18 WIB

Ahad, 25 Desember 2016 - 19:18 WIB

601 Views ㅤ

Auliya, Siswi SMPIT Harapan Umat, Ngaji, Jawa Timur. (Foto: Jihan Farisi)

Auliya, Siswi SMPIT Harapan Umat, Ngaji, Jawa Timur. (Foto: Jihan Farisi)

Ngawi, 25 Rabi’ul Awwal 1438/25 Desember 2016 (MINA) – Tindakan diskriminasi dan intoleran kembali terjadi di negeri mayoritas penduduk Muslim Indonesia.

Siswi Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Harapan Umat, Ngawi Jawa Timur, Auliya, menerima perlakuan diskriminasi ketika akan mengikuti Kejuaraan Karate Se-Jawa Timur, di Gedung Olah Raga (GOR), Magetan, beberapa hari lalu.

Aulia dilarang mengenakan jilbab dan diminta oleh juri penyelenggara untuk melepas jilbabnya jika ingin ikut kejuaraan.

Informasi tindakan diskriminasi juri kejuaraan Karate ini disampaikan langsung oleh Guru Aulia, bernama Janan Farisi melalui akun Facebook miliknya.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

“Seorang juri menyuruhnya melepas jilbab, ia tak dibolehkan mengikuti pertandingan dengan jilbabnya” tulis Janan Farisi di akun Facebook pribadinya, Sabtu (24/12), sebagaimana dikutip Kantor Berita Islam MINA.

Yang mengharukan menurut Janan Farisi, Aulia memilih untuk mundur dari pertandingan Karate daripada melepas jilbabnya. Padahal penuturan Farisi, muridnya tersebut sudah berlatih dengan gigih sejak lama untuk mengikuti kejuaraan tersebut.

“Peserta yang lain, yang sebelumnya berjilbab, mulai melepas jilbabnya satu persatu. Tapi anak itu, perlahan, dengan air mata menggenang di pelupuk, ia melangkah meninggalkan arena pertandingan. Ia telah memenangkan pertandingannya, pertandingan mempertahankan izzatul Islam,” jelas Janan bercerita di status Facebooknya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara Kejuaraan Karate Se-Jawa Timur terkait alasan larangan mengenakan Jilbab saat pertandingan. (L/R09/R01)

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
MINA Sport
Breaking News
Pendidikan dan IPTEK