Bogor, MINA – Demi mengembangkan keahlian dalam mengajarkan Al Quran, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Fatah mengadakan kerjasama (MoU) dengan Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan Al Quran (LKPPQ) Ar Rahmah di Cileungsi, Ahad (23/10).
Menurut Ahmad Soleh, MA. Ketua STAI Al Fatah, mahasiswa di Kampus Jihad, (sebutan alumni untuk STAI Al Fatah) harus melengkapi kemampuan dirinya dalam mengajarkan Al Quran selain kemampuan lain yang sudah dimiliki seperti dalam bidang jurnalistik, publik speaking dan dakwah.
“Al Quran harus terwujud dalam akhlak sehari-hari mahasiswa STAI Al Fatah. Karena itu setiap mahasiswa di kampus ini harus bisa membaca dan mengajarkan Al Qur’an dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Direktur LKPPQ Ar Rahmah, Ahmad Zaini, MA. berharap dengan kerjasama ini kelak akan saling menguatkan dan menguntungkan kedua lembaga.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
“Sekarang ini untuk guru Taman Pendidikan Al Quran (TPA) sudah harus berijazah S1 PAI,” ujarnya.
Dia berharap, jika STAI Al Fatah bisa membuka jurusan S1 PAI, maka yang belajar di lembaganya akan diarahkan untuk kuliah di STAI Al Fatah.
“Sangat mungkin jika STAI Al Fatah sudah buka jurusan S1 PAI, akan banyak calon guru TPA yang ambil kuliah di STAI Al Fatah. Saya akan arahkan mereka,” katanya.
STAI Al Fatah adalah kampus dengan jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Hingga kini, lulusan STAI Al Fatah sudah tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Di antara lulusan itu kini ada yang menjadi jurnalis di media online, elektronik dan cetak.
Sebagian lagi ada yang masuk ASN, menjalani profesi sebagai dai, youtuber, konten kreator, pengusaha, dosen, guru, BAZNAS bahkan ada juga beberapa yang mengelola pesantren.
Ini artinya kata Ahmad Soleh, lulusan STAI Al Fatah bisa diserap dan diterima kiprahnya hampir diseluruh lapisan masyarakat.
Acara MoU STAI Al Fatah – LKPPQ Ar Rahmah itu diakhiri dengan sesi foto bersama.(L/R4/RS3)
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi
Mi’raj News Agency (MINA)