Survei: 76,85% Masyarakat Indonesia Menyadari Adanya OK OCE

Jakarta, MINA – Kesadaran seluruh masyarakat Indonesia terhadap program , sebuah gerakan penciptaan lapangan pekerjaan dan kewirausahaan berbasis komunitas, ternyata berada di angka 76,85%.

Menurut hasil survei yang disampaikan di depan awak media di Gedung ILRC Universitas Indonesia pada Jumat (15/03) sore, diperoleh hasil persentase 78,31% masyarakat di pulau Jawa menyadari adanya OK OCE, dan 75,13% masyarakat di luar pulau Jawa juga menyadari adanya OK OCE.

“Instanid adalah perusahaan yang bergerak di bidang ekonomi dan sosial untuk melayani kebutuhan riset perusahaan, lembaga pemerintah, dan organisasi lainnya. Riset tentang OK OCE sesuai dengan fokus bidang perusahaan kami,” ungkap Rizky Wirogo selaku CEO Instanid seperti disampaikan dalam rilis, Kamis (21/3).

Survei yang dilaksanakan pada 26 Februari 2019 sampai 5 Maret 2019 tersebut menggunakan Indikator Brand Awareness dengan metode simple random sampling dan margin error sebesar 5%.

Jumlah responden adalah 400 responden yang tersebar di seluruh Indonesia dengan karakteristik orang dewasa berumur 17-65 tahun dan memakai media sosial Instagram. Kuesioner disebar menggunakan fitur Instagram Ads.

“Banyak masyarakat Indonesia yang sudah mengetahui adanya OK OCE. Tetapi saya harap OK OCE harus lebih penetrasi ke daerah di luar Pulau Jawa,” ujar M. Rezky Rahmansyah selaku CFO dan Manajer Riset Instanid.

“Hasil 76,85% itu sudah baik. Menurut saya, berdasarkan hasil yang diperoleh, milenial bisa menjadi penggerak utama dalam memajukan kewirausahaan di Indonesia dan OK OCE dapat memfasilitasi hal tersebut,” tutur Argian Anggawa selaku CMO Instanid.

Menanggapi hasil survei ini, Ketua OK OCE Nasional, Faransyah Agung Jaya mengatakan, “Saya sangat optimistis Gerakan OK OCE ini akan bisa menjawab harapan banyak pihak akan ketersediaan lapangan pekerjaan, mari dukung bersama.”

Selain nama-nama di atas penyampaian hasil survei ini juga dihadiri oleh Dewi Meisari perwakilan dari ukmindonesia.id dan Tengku Irham Kelana, Sekjen Diaspora Pengembangan dan Pemberdayaan UKM-IKM Ekspor. (R/R11/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)