Ramallah, MINA – Gerakan Tawanan Palestina di penjara-penjara Israel telah mengumumkan keputusannya untuk mulai mengambil beberapa langkah protes pada pekan depan sebelum melakukan mogok makan massal terbuka segera.
Dikutip dari Palestinian Information Center, Sabtu (20/8), dalam pernyataan pertamanya setelah diaktifkan kembali baru-baru ini, Komite Darurat Tinggi Nasional Gerakan Tawanan mengatakan, langkah-langkah protes akan dimulai dengan beberapa tahanan melakukan mogok makan dari Senin dan Rabu depan.
Di samping itu para tahanan di penjara-penjara Israel juga akan menolak keluar untuk pemeriksaan keamanan selama sepekan ini sebagai langkah awal sebelum meluncurkan mogok makan massal.
Juga sebagai peringatan terakhir kepada instansi penjara Israel untuk menekannya agar menghentikan tindakan represifnya, serta membalikkan semua keputusan tidak adil yang diambil dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Komite mengaitkan keputusan para tahanan untuk mengambil langkah-langkah protes tersebut dengan kegagalan para sipir Israel untuk menghormati pemahaman yang telah dicapai dengan mereka Maret lalu dan keputusan mereka untuk melanjutkan tindakan hukuman terhadap para tahanan, terutama mereka yang menjalani hukuman seumur hidup. (T/ara/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah