Bandung, MINA – Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang tergabung dalam Student For Justice in Palestine (SJP) mengeluarkan pernyataan sikap pembelaan terhadap Palestina.
Kontributor MINA Bandung, Nabila Cameliani Khadijah melaporkan, Pernyataan sikap tersebut dibacakan dalam aksi yang digelar didepan Gedung Rektorat ISOLA UPI, Rabu (15/5).
Pernyataan sikap yang dibacakan Koordinator SJP UPI, Galvin Eka Nurullah, di hadapan ratusan peserta aksi Solidaritas Palestina, berisi lima poin.
Pertama, mengutuk keras segala bentuk genosida Israel terhadap Palestina karena telah jelas melanggar hak asasi manusia dan hukum internasional yang berlaku.
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA]: Menyoal Larangan Israel terhadap Badan Bantuan UNWRA
Poin Kedua, Mengecam berbagai sikap negara-negara pro Israel yang menghalangi upaya negara Palestina untuk berdiri sebagai negara merdeka dan memiliki hak penuh atas keanggotaannya di Perserikatan Bangsa-bangsa.
Ketiga, Mendukung sikap Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yang secara konsisten berdiri tegak bersama bangsa Palestina untuk memperjuangkan hak kemerdekaannya, serta menolak mengakui kedaulatan Israel dan menutup hubungan diplomatik dengan Israel.
Keempat, Mendukung secara penuh terhadap gerakan solidaritas untuk Palestina yang terjadi di kampus-kampus seluruh dunia dalam menyuarakan kemanusiaan dan keadilan untuk terus menjunjung tinggi keadilan bagi Palestina.
Kelima, Mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia secara umum, dan seluruh sivitas akademika secara khusus untuk terus memperhatikan kondisi krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian dengan memberikan berbagai dukungan secara moril dan materiil terhadap perjuangan bangsa Palestina untuk memperoleh hak kemerdekaannya. []
Baca Juga: DPR Kritisi Rencana Impor Beras hingga Satu Juta Ton
Mi’raj News Agency (MINA)