Tentara Irak Kecanduan Gim PUBG, Abaikan Tugas di Lapangan

Baghdad, MINA – kecanduan bermain gim online Player Unknown’s Battle Grounds  (PUBG) sehingga mengabaikan tugasnya dan menyebabkan kekhawatiran yang bisa memicu pelanggaran keamanan, sumber militer Irak melaporkan pada Selasa (19/2).

Permainan multiplayer first-person-shooter PUBG adalah sebuah gim buatan Korea Selatan yang populer di Timur Tengah, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.

Karena masih berjuang melawan sisa-sisa kelompok Islamic State (ISIS) serta menghadapi ancaman yang meningkat dari milisi dan kejahatan terorganisir, komandan militer Irak Mayor Jenderal Mohammad Ali Ja’fari khawatir musuh nyata dapat lolos, sementara tentara terganggu dengan jenis permainan virtual.

“Tentara mengalihkan perhatian mereka dengan gim dan media sosial di ponsel mereka, terutama dengan gim PUBG. Saat mereka bertugas jaga malam atau misi pengawasan dan kontrol harian, mereka telah menyebabkan banyak masalah,” kata seorang perwira militer yang tidak mau disebutkan namanya kepada The New Arab.

Perwira itu mengatakan, banyak rekannya yang telah melarang tentara bermain permainan dan bahkan memenjarakan beberapa dari mereka karena gagal memenuhi tugasnya, tetapi hukuman itu tidak menghalangi tentara untuk berhenti bermain PUBG.

Sejumlah perwira menyarankan agar telepon tentara disita saat bertugas.

Pada bulan Oktober, otoritas Islam di Sulaymaniyah di wilayah Kurdistan Irak mengeluarkan fatwa menentang permainan itu.

“Islam mengatur bahwa membuang-buang waktu tanpa alasan adalah haram,” kata fatwa itu. (T/Gun/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.