Terjadi 16 Aksi Perlawanan Selama 24 Jam Terakhir Terhadap Penjajah Zionis di Tepi Barat

Tepi Barat, MINA – Operasi perlawanan berlanjut di Tepi Barat selama 24 jam terakhir, Kamis (27/7) tercatat 16 aksi perlawanan terhadap pasukan pendudukan dengan menembakkan roket, menembak, menghadapi pemukim, melempar bom molotov, dan bentrokan besar.

Dikutip dari Palinfo, diketahui terdapat peluncuran roket, dua penembakan, pelemparan bom molotov, pembakaran situs militer Israel, termasuk tanggapan terhadap serangan pemukim, dan 10 konfrontasi di berbagai daerah Tepi Barat.

“Brigade Al-Ayyash menembakkan rudal ke pinggiran Jenin, dalam peluncuran kelima dari jenisnya, sementara bentrokan sengit meletus antara pemuda dan pasukan pendudukan di kota Ya`bad,” ungkap sumber itu.

Di Hebron, para pemukim menargetkan pasukan pendudukan dengan peluru di dekat pemukiman Karmi Tzur, dan warga membakar sebuah pos militer di kamp Arroub, yang juga tempat terjadinya konfrontasi, di mana batu dan bom molotov dilemparkan ke pasukan pendudukan termasuk di Beit Umar.

Baca Juga:  Menlu Retno Bahas Persiapan Evakuasi WNI di Timur Tengah

Para pengunjuk rasa menargetkan pasukan pendudukan di kamp Ain Beit al-Maa di kota Nablus dengan peluru, dan konfrontasi pecah antara pemuda perlawan dengan pasukan pendudukan di Asira al-Qibliya.

Bentrokan keras juga tidak bisa dihindari di Ein Qinya dan Al-Bireh, Ramallah, dengan tindakan perlawan menggunakan batu yang dilemparkan ke arah pasukan pendudukan Zionis. (T/R12/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Habib Hizbullah

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.