Riyadh, MINA – Kepresidenan Umum untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengumumkan pada Rabu (7/10), tidak ada infeksi virus corona yang dilaporkan di antara umrah/">jamaah umrah sejak umrah dibolehkan kembali tanggal 4/10.
Seorang juru bicara otoritas mengatakan, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan menyiapkan empat Puskesmas isolasi bagi jamaah yang menunjukkan gejala virus atau diduga tertular. demikian dikutip dari Asharq Al-Aswat.
“Pada hari keempat, kami menerima sekitar 24.000 jamaah, tidak ada yang menunjukkan gejala virus,” katanya, memuji jamaah karena menghormati tindakan pencegahan.
Ibadah umrah dilanjutkan pada hari Ahad (4/10) setelah penangguhan selama berbulan-bulan karena pandemi.
Baca Juga: Presiden Aoun: Lebanon Tidak Punya Pilihan Selain Negosiasi dengan Israel
Arab Saudi telah mengizinkan warga dan penduduk untuk memulai umrah dengan kapasitas 30 persen, atau 6.000 jamaah sehari. Ini secara bertahap akan ditingkatkan jumlah jamaahnya dan terbuka bagi Muslim dari luar negeri mulai 1 November. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Wamenlu Anis Matta Dorong Diplomasi Damai di Manama Dialogue 2025
















Mina Indonesia
Mina Arabic