Transjakarta Alihkan Rute untuk Hindari Aksi 22 Mei

Jakarta, MINA – PT Transjakarta melakukan pengalihan rute bus Transjakarta dalam rangka menghindari kerumunan masa aksi 22 Mei di Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Pengalihan tersebut di lakukan sejak pukul 12.00 WIB, Selasa (21/5).

Sementara itu, Direktur Umum PT Transjakarta Agung Wicaksono menyatakan, pengalihan rute bus Transjakarta saat ini hanya bersifat situsional saja.

“Bila pihak berwenang menyatakan situasi kondusif maka rute akan kembali sesuai jadwal,” kata Agung dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (22/5).

Sebelumnya, Direktur Operasional PT Transjakarta, Daud Joseph menjelaskan, untuk koridor 1 Transjakarta untuk arah Kota, dari Blok M – lepas GBK keluar jalur, belok kiri via koridor 9 lalu masuk jalur lambat – halte JCC dan halte Slipi Petamburan.

Selanjutnya melewati halte Slipi Kemanggisan – lepas halte Harapan Kita ambil jalur kiri – traffic light (TL) Tomang belok kanan halte Tomang Mandala – halte Tarakan – halte Petojo – TL Harmoni belok kiri – Harmoni – Kota. Dan arah Blok M dari Kota tidak ada perubahan rute.

Untuk rute Dukuh Atas – Tanah Abang dan Dukuh Atas – Kota tidak beroperasi dan dialihkan ke Dukuh Atas – Sam Ratulangi dan Dukuh Atas – Kuningan.

Sementara itu yang tidak beroperasi, yaitu bus Transjakarta rute 13 C rute Ciledug – Tosari, 6A Ragunan – Monas via kuningan, 6B Ragunan – Monas via Semanggi.

Massa mulai kembali berdatangan sejak Rabu (22/5) siang ke depan gedung Bawaslu dengan membawa berbagai spanduk yang menyatakan pemilu curang. Aparat kepolisian mengizinkan massa melakukan orasi hingga pukul 18:00 WIB.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Jalan MH Thamrin ditutup mulai dari Bundaran HI ke arah menuju Monas.

Jalur busway, baik Halte Bundaran HI dan Halte Sarinah pun disterilkan. Sejumlah polisi berjaga di depan kantor Bawaslu dan JPO Halte Sarinah. Gerbang pusat perbelanjaan Sarinah pun ditutup.

Tak hanya Bawaslu, Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Menteng, juga tak luput dari penjagaan aparat. Polisi bahkan telah berjaga sejak Senin (20/5). (L/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)