Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuh Belas Mahasiswa Indonesia di Sudan Jadi Tenaga Pendukung PPIH 2018

Sidik Mustaqim - Ahad, 15 Juli 2018 - 05:43 WIB

Ahad, 15 Juli 2018 - 05:43 WIB

11 Views ㅤ

Tenaga Pendukung PPIH 2018, Dari mahasiswa Indonesia di Sudan Tahap Pertama sebanyak 12 orang, diantar oleh Kepala Pensosbud KBRI Khartoum  Cut Dinawati, dan mahasiswa Indonesia di Bandara Internasional Khartoum.(Mina :@Sidikmustaqim.id )

 

Khartoum,  MINA – Sebanyak 17 mahasiswa Indonesia di Indonesia, tahun ini mendapatkan kesempatan menjadi Pendukung PPIH Arab Saudi di berbagai bidang.

Mereka sebelumnya mengikuti proses administrasi serta  wawancara yang di koordirnir oleh KBRI Khartoum dan  Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Sudan Mei lalu diikuti 36 peserta terdiri dari 31 orang Mahasiswa dan 5 orang Mahasiswi, bertempat di Aula KBRI Khartoum.​

Tahap  pertama sebanyak 12 orang untuk menjadi pendukung PPIH Arab Saudi dari Mahasiswa Indonesia di Sudan, berangkat Jumat (13/7)  dengan Saudi Airlines, diantar Kepala Pensosbud KBRI Khartoum Cut Dinawati, dan mahasiswa Indonesia lainnya yang menghantarkan langsung ke Bandara Internasional Khartoum.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Sedangkan untuk tahap kedua dijadwalkan beberapa hari ke depan, setelah sebelumnya ada penambahan kouta sebanyak 5 orang dari Pendukung PPIH Arab Saudi untuk Mahasiswa Indonesia di Sudan.

Pemerintah Indonesia mendapatkan jatah jemaah  221.000 orang tahun ini, yang  lebih dari 98 persen di antaranya pertama kali menjalankan ibadah haji.

Sementara itu, Tim Pendukung PPIH Arab Saudi dipilih sebanyak 891 orang, 665 di antaranya adalah tenaga musim haji yang direkrut Kementerian Agama, 169 tenaga kesehatan dan 125 mahasiswa Indonesia di Timur Tengah, di antaranya dari negara-negara Sudan, Mesir, Tunis, Maroko, Libanon. (L/K02/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Afrika
Indonesia