Tunisia, Libya Bahas Penguatan Kerjasama Sektor Minyak

Tripoli, MINA – Duta Besar untuk Libya Assaad Ajili bertemu dengan Kepala Perusahaan Minyak Nasional Libya (NOC) Mustafa Sanalla untuk membahas penguatan kerja sama di sektor minyak antara kedua negara.

Pembicaraan berlangsung saat kunjungan Ajili ke markas NOC di ibukota Libya, Tripoli, atas undangan Sanalla, menurut laporan MEMO, Kamis (21/1).

Pernyataan menyebutkan, pertemuan tersebut membahas cara-cara untuk mendukung kerjasama bilateral antara NOC dan perusahaan Tunisia di bidang minyak, energi dan teknik mesin.

“Perusahaan Tunisia berusaha untuk memasuki pasar Libya dengan tujuan melaksanakan banyak proyek penting di sektor minyak,” kata Ajili.

Sanalla memuji Tunisia atas beberapa pertemuan yang bertujuan memulihkan stabilitas di Libya.

“Sektor menjanjikan dan menghadirkan peluang besar bagi partisipasi perusahaan Tunisia,” ujarnya.

Libya merupakan negara kunci dalam kebijakan luar negeri Tunisia sebagai negara tetangga dengan perbatasan yang saling menguntungkan di Barat.

Perkembangan keamanan yang terjadi di Libya dalam beberapa tahun terakhir telah mempengaruhi stabilitas di Tunisia.

Nilai pertukaran komersial antara kedua belah pihak telah mencapai 1,2 miliar dinar Tunisia ($ 373 juta) pada tahun 2018.

Pada Maret 2019, Tunisia dan Libya mendirikan zona perdagangan bebas pertama di wilayah Shusha, 11 kilometer dari perbatasan Libya.

Otoritas Tunisia bertujuan mengintegrasikan zona perdagangan bebas, untuk menciptakan 2.000 peluang kerja langsung dan 6.000 tidak langsung. (T/RS2/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.