Twitter Blokir Akun Anggota Parlemen Jerman atas Komentar Rasis pada Orang Arab

Beatrix von Storch, anggota dari partai anti-Islam, ultra-kanan (AfD) (Foto: Dailysabah)

Cologne, MINA – memblokir seorang anggota parlemen dari partai anti-Islam, ultra-kanan Jerman (AfD) pada hari Senin (1/1), setelah membuat komentar yang mengecam atas ucapan selamat Tahun Baru yang dikirim oleh Polisi Cologne dalam bahasa .

“Apa yang terjadi di negara ini? Mengapa sebuah situs resmi polisi mencuit dalam bahasa Arab,” tulis Beatrix von Storch, anggota partai terkemuka untuk kelompok sayap kanan imigran.

Dia menuding polisi mencoba “menenangkan” apa yang dia gambarkan sebagai “gerombolan Muslim barbar dan memperkosa laki-laki”.

Sebagai tanggapan, Twitter memblokir akunnya selama 12 jam karena melanggar peraturan tentang konten , seperti dilaporkan Daily Sabah yang dikutip MINA.

Tweet tersebut tidak lagi terlihat pada hari Senin, tapi pemimpin AfD lainnya, Alice Weidel, berbagi tangkapan layar di Facebook, menyesalkan “pasrahnya” pemerintah tersebut kepada para migran.

Polisi di kota Cologne, Jerman bagian barat, telah mengirimkan ucapan selamat tahun baru dalam beberapa bahasa di Twitter mereka. (T/B05/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.