Paris, MINA – Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) telah menyetujui sebuah resolusi untuk melanjutkan bantuannya tuntuk sektor pendidikan di Palestina.
“UNESCO akan terus berkiprah walau menghadapi tindakan hambatan oleh pendudukan Israel,” kata Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Palestina, Bisri Saleh, yang berpartisipasi dalam Pertemuan Komite Pendidikan UNESCO di Paris, Jumat (3/11).
Dia mangatakan seperti disebut Kantor Berita WAFA, negara-negara anggota UNESCO sampai harus mengadakan pemungutan suara tiga kali untuk membuat resolusi bantuan pendidikan Palestina.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Saleh menunjuk pentingnya waktu keputusan ini sehubungan dengan upaya beberapa pihak yang hendak memengaruhi independensi keputusan UNESCO.
Keputusan tersebut juga bersamaan dengan seratus tahun Deklarasi Balfour.
Saleh mengucapkan terima kasih kepada perwakilan-perwakilan negara yang mendukung suara keadilan untuk Palestina, terutama negara-negara Arab dan Islam, beberapa negara Eropa yang independen, dan Skandinavia.
Pertemuan Komite Pendidikan UNESCO dihadiri para Menteri Pendidikan dari 195 negara. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru