Doha, MINA – Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin (6/5) mengumumkan telah membebaskan kapal militer Qatar yang disita akhir bulan lalu setelah memasuki perairan Emirat.
Menurut Kementerian Luar Negeri UEA, kapal itu membawa dua personil militer Qatar, bersama seorang Palestina dan seorang warga negara India, ketika kapal itu ditangkap pada 30 April.
Dalam pernyataan, Kementerian Luar Negeri Qatar menyatakan kepuasannya atas pembebasan kapal itu, Senin, sebagaimana Anadolu melaporkan dikutip MINA.
“Kapal itu sedang melakukan latihan rutin ketika menemui masalah teknis dan tersapu ke perairan Emirat tempat kapal itu dan awaknya ditangkap oleh otoritas Emirat,” tulis pernyataan itu.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Qatar telah berupaya dalam beberapa hari terakhir, melalui semua saluran diplomatik yang tersedia dan dengan mediasi oleh negara-negara sahabat, untuk mengamankan pengembalian kapal dan awak kapal secara aman,” tambahnya.
Sejak pertengahan 2017, UEA – bersama dengan Arab Saudi, Mesir dan Bahrain – memberlakukan embargo diplomatik dan komersial terhadap Qatar, menuduh negara itu mendukung kelompok-kelompok teroris.
Sementara itu, Qatar dengan tegas menyangkal klaim tersebut, menggambarkan embargo yang sedang berlangsung sebagai pelanggaran hukum internasional. (T/R03/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama