Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Universitas Teuku Umar Miliki Pusat Studi Pisang Kelas Dunia

Risma Tri Utami - Senin, 6 November 2017 - 03:16 WIB

Senin, 6 November 2017 - 03:16 WIB

134 Views ㅤ

(Foto: Humas Kemristekdikti)

 

(Foto: Humas Kemristekdikti)

 

Meulaboh, Aceh Barat, MINA – Di lingkungan Universitas Teuku Umar (UTU) sedang dikembangkan University Farm yang salah satu fungsinya adalah sebagai pusat pendidikan, pengembangan dan penelitian  pohon pisang kelas dunia.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir melakukan kunjungan ke kampus UTU di Meulaboh dalam agenda kuliah umum dan penanaman perdana pohon pisang yang dilakukan Gubernur Irwandi Yusuf dan Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Yasman Ma’aruf, di kampus UTU Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Ahad (5/11).

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

“Dengan adanya University Farm ini dapat mengembangkan pendayagunaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yang lebih inovatif dan mampu meningkatkan produktivitas industri, serta perekonomian masyarakat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Aceh dan Indonesia,” kata Menristekdikti sebagaimana keterangan pers yang diterima MINA.

Kebun pisang seluas 9,3 hektar tersebut akan dikelola oleh mahasiswa sebagai kebun pendidikan, pengembangan dan penelitian, sekaligus menjadi lahan representatif untuk pengembangan bermacam varietas lokal maupun nasional di Aceh.

Rektor UTU Jasman menjelaskan, sampai hari ini UTU memiliki 36 jenis koleksi pohon pisang dari seluruh Aceh, ke depan menmurutnya akan dikembangkan koleksi pisang dari seluruh nusantara, serta dunia.

“Pengembangan pohon pisang ini harus didukung penuh oleh Pemerintah, kemudian juga Kemenristekdikti agar dapat terealisasi dengan baik. UTU dapat menjadi referensi serta pengembangan riset. Bagi para profesor dan doktor dari belahan dunia yang ingin meneliti pisang, dapat belajar di UTU,” tutup Jasman. (R/R09/P1)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK