Jakarta, MINA – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), mengadakan kegiatan Gerebek Lumpur sebagai upaya pengendalian banjir.
Kegiatan Gerebek Lumpur dilaksanakan secara berkelanjutan. Pada fase pertama, kegiatan ini dilaksanakan di Waduk Ria Rio, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
“Kegiatan ini kita lakukan secara massif. Mulai dari saluran mikro, saluran makro, kali-kali PHB, kali-kali besar maupun waduk. Ini kita lakukan untuk mencegah atau pun mengurangi adanya genangan nanti di musim hujan,” kata Kepala Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta, Juaini dalam sambutannya usai meninjau pengerukan lumpur, Senin (21/9).
Juaini mengimbau agar jajaran dinas maupun sudin tetap semangat melaksanakan kegiatan sesuai protokol kesehatan, dengan melakukan 3 M, yaitu Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan secara rutin di tempat yang telah disediakan.
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
Gerebek lumpur ini merupakan kegiatan pengerukan lumpur yang dilakukan secara massif di danau, sungai, waduk di Jakarta untuk membantu mengurangi proses pendangkalan, dengan mengerahkan alat berat berskala hingga 3 (tiga) kali lipat dari kapasitas biasanya.
Selain itu, dalam upaya pencegahan banjir, Dinas SDA juga telah melakukan pembangunan sumur resapan, optimalisasi alat berat, serta penyiagaan sekitar 8.000 personel Pasukan Biru. (R/SR/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan