Wakil PM Malaysia: Soal Kebakaran Sekolah Tahfiz, Tidak Ada Pihak Lepas Dari Hukum

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid dan Pihak Keamanan dalam sebuah pertemuan pers. (Dok GPS Bestari)

Kuala Lumpur, MINA – Timbalan (Wakil) Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, tidak ada pihak yang akan terlepas dari hukum jika terbukti ada perbuatan pidana dalam kejadian kebakaran Pusat Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah di Jalan Keramat Hujung, Kuala Lumpur, Kamis (14/9).

TPM Ahmad Zahid menekankan, sekiranya ada tersangka yang melakukan perbuatan tindak pidana, individu atau siapa saja di belakangnya, mereka tidak akan pernah terlepas dari tindakan perundangan, Mi’raj News Agency (MINA) melaporkan Ahad (17/9) dari sumber setempat Harian Metro.

Baca Juga:  Ismail Haniya: Tidak Ada Satu pun Rumah Di Gaza Kecuali Ada Syuhadanya

Dia mengatakan dalam konferensi pers selepas meluncurkan Program Kesihatan Pergigian Warga Kolej Komuniti Peringkat Kebangsaan di Sekolah Menengah Sains Bagan Datoh, Bagan Datuk, Sabtu (16/9).

“Saya beri jaminan. Tindakan tegas akan menanti pelanggar yang terlibat, dari segi perundangan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, “Walaupun mungkin kita berbeza pendapat atau berbeza pandangan atau kepentingan tertentu, tetapi soal nyawa tidak ada batas kemanusiaan”.

Menurutnya, tidak harus menggunakan kehidupan nyawa anak-anak ini sebagai bahan perbedaan pendapat, jika ada.

Sebelumnya, diumumkan secara resmi oleh Kepala Kepolisian Kuala Lumpur, Datuk Amar Singh Ishar Singh, bahwa tujuh remaja telah ditangkap karena sengaja membakar Sekolah Tahfidz Darul Quran Ittifaqiyah.

Baca Juga:  Freedom Flotilla Siapkan Armada Tambahan untuk Kembali Berlayar Tembus Blokade Gaza

Penyelidikan lebih lanjut menemukan bahwa ada unsur kesengajaan pada kebakaran sekolah tahfidz yang berada di Jalan Keramat Ujung Kuala Lumpur, Malaysia itu.

Dia mengatakan, penyelidikan sejauh ini menunjukkan, para tersangka ketujuh remaja tersebut memang sengaja ingin membakar asrama akibat adanya selisih faham dan ejek-mengejek dengan pelajar sekolah tahfidz itu.

Mereka diyakini tinggal di dekat sekolah tahfidz tersebut, laporan media setempat Malaysia Kini. (L/K5/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.