Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yayasan UEA akan Sumbangkan US$ 10 Juta untuk Membangun Kembali Masjid Christchurch

sri astuti - Rabu, 28 Juli 2021 - 16:47 WIB

Rabu, 28 Juli 2021 - 16:47 WIB

3 Views

Christchurch, Selandia Baru, MINA – Sebuah Yayasan Emirat, Zayed Charitable and Humanitarian Foundation, telah menyumbangkan dana sebanyak US$ 10 juta untuk membangun kembali masjid di Linwood, Christchurch, Selandia Baru, salah satu dari dua masjid yang diserang teroris tangggal 15 Maret dua tahun yang lalu

Dikutip dari AboutIslam pada Rabu (28/7), hal itu juga untuk memperingati 51 orang yang tewas dalam insiden keji itu.

Zayed Charitable and Humanitarian Foundation, merupakan badan amal yang didirikan oleh mendiang Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.

“Itu adalah “gerakan yang mendalam” untuk komunitas yang layak,” kata juru bicara yayasan, Taoufik El Idrissi.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

“Ini adalah mercusuar harapan proyek ini, bagi para korban, serta komunitas Muslim dan komunitas Selandia Baru pada umumnya,” tambahnya.

Proyek ini akan mencakup masjid baru seluas 325 meter persegi, dan gedung “toleransi” yang mempromosikan perdamaian dan persatuan.

Gedung Toleransi tersebut akan mencakup kantor, ruang kuliah, ruang serbaguna, dua apartemen, dan tiga ruang ritel yang akan menawarkan pusat perbelanjaan.

Nama-nama mereka yang tewas dalam serangan 15 Maret akan tertulis di 51 jendela, jika keluarga korban memberikan persetujuan.

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Insinyur Australia Dr. Hasan Alijagic mengatakan, dia akan menyumbangkan keahliannya untuk merancang masjid tersebut.

“Jika itu untuk Christchurch, itu akan menjadi suatu kehormatan bagi saya  melakukannya,” katanya.

Sebagai juru bicara Whānau Trust 15 Maret, Rashid Bin Omar mengatakan mereka menyambut baik inisiatif Yayasan untuk membangun kembali masjid.

“Kami cukup senang dengan usulan pembangunan masjid di sana,” kata Omar.

Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia

“Konsepnya saya sangat suka, tapi kami belum melihat apa yang ingin mereka lakukan,” ujarnya.

Dua tahun telah berlalu sejak pembantaian mengerikan terhadap 51 Muslim di Christchurch Selandia Baru yang mengguncang dunia.

Christchurch adalah kota terbesar di Pulau Selatan Selandia Baru dan pusat Wilayah Canterbury.

Christchurch merupakan rumah bagi 404.500 penduduk, menjadikannya kota terpadat ke-3 di Selandia Baru setelah Auckland dan Wellington. (T/R7/P1)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
MINA Sport
Breaking News
Eropa