Tepi Barat, MINA – Pasukan Zionis Israel menyerbu beberapa masjid di kota tua Nablus pada Jumat (7/3) dini hari Pusat Informasi Palestina melaporkan, membakar Masjid Al-Nasr.
Mereka juga mencegah shalat subuh sebelum menangkap tiga warga Palestina selama penyerbuan tersebut. Middle East Monitor melaporkan.
Saksi mata mengatakan kebakaran itu menghancurkan tempat imam, merusak dinding dan karpet masjid.
Masjid Al-Nasr merupakan salah satu bangunan bersejarah terpenting di Nablus, awalnya dibangun sebagai gereja era Romawi sebelum diubah menjadi masjid pada tahun 1187.
Baca Juga: Abu Obeida: Pejuang Palestina Siap dalam Kondisi Apapun
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan Zionis Israel menerobos beberapa lingkungan kota di tengah tembakan gas air mata dan peluru tajam.
Pasukan pendudukan Zionis Israel juga menyerbu dan menggeledah beberapa rumah dengan kekerasan serta menahan tiga warga Palestina.
Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina mengutuk serangan Zionis Israel terhadap masjid sebelum shalat subuh.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian tersebut mengatakan: “Pasukan Zionis Israel menyerbu Masjid Al-Nasr di Bab Al-Saha di Kota Tua pada dini hari ini, membakarnya, dan mencegah petugas pemadam kebakaran kota Nablus memadamkan api, yang menyebabkan kerusakan parah.”
Baca Juga: Pasukan Zionis Israel Bakar Masjid Al-Nasr di Tepi Barat
“Pasukan Zionis Israel menyerbu beberapa masjid di Kota Tua tanpa peringatan, merusak bagian dalam masjid,” tambahnya.
Direktur Wakaf Nablus, Nasser Al-Salman juga mengecam “serangan brutal Israel” terhadap masjid-masjid Nablus.
“Tindakan seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya sejak Nakba tahun 1948, dan tindakan tersebut mencerminkan pengabaian terang-terangan Israel terhadap norma-norma agama, moral, dan internasional yang menjamin hak untuk beribadah dan mengakses tempat-tempat suci,” katanya, menurut pernyataan tersebut.
Kementerian Wakaf juga meminta masyarakat internasional dan lembaga-lembaga hak asasi manusia internasional untuk campur tangan guna menghentikan dan mengakhiri serangan biadab terhadap masjid-masjid, yang banyak di antaranya merupakan bangunan cagar budaya.[]
Baca Juga: 90.000 Warga Shalat Jumat Pertama Bulan Ramadhan di Masjidil Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)