Tentara Israel Paksa Warga Palestina Hancurkan Tempat Tinggalnya Sendiri

, MINA – Tentara pada Sabtu (8/12) memaksa keluarga menghancurkan tempat tinggalnya sendiri di Yerusalem Timur yang diduduki, menurut laporan Anadolu Agency (AA).

Laporan itu mengatakan, Israel telah mengeluarkan perintah untuk menghancurkan dua buah apartemen di lingkungan , selatan .

“Otoritas Israel memberi kami (tenggat waktu) sampai 10 Desember untuk menghancurkan rumah kami sendiri,” kata salah seorang warga, Murad Hashmyeh.

Hashmyeh mengatakan, setidaknya ada 14 orang tinggal di bangunan tersebut dan setengah dari jumlah itu adalah anak-anak. Bangunan itu sendiri sudah dibangun 20 tahun yang lalu.

Baca Juga:  Ismail Haniya: Tidak Ada Satu pun Rumah Di Gaza Kecuali Ada Syuhadanya

“Israel mengancam kami jika tidak melakukan pembongkaran sampai batas waktu,” katanya.

Israel menduduki Yerusalem Timur sejak 1967 dan mencaplok kota itu 13 tahun kemudian. Israel juga mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota Yahudi, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai “wilayah pendudukan” dan menganggap semua bangunan pemukiman Israel di tanah itu ilegal.

Palestina menuduh Israel melancarkan kampanye agresif untuk “Yahudisasi” Yerusalem dengan tujuan menghapus identitas Arab dan Islam dan mengusir penduduk Palestina. (T/R06/RI-1)

Baca Juga:  Protes serangan ke Gaza, Turkiye Hentikan Ekspor Impor Dengan Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.