Jakarta, MINA – Sebanyak 25 atlet akan mengikuti Turnamen Nasional I Tapak Suci Muhammadiyah Surakarta Tingkat Pelajar antar Pimpinan Daerah dan Mahasiswa antar Perguruan Tinggi 2025, yang akan dilaksanakan pada 27-30 Januari mendatang.
Dengan tema “Lestarikan Budaya Melalui Kompetisi, Wujudkan Generasi Tapak Suci yang Berprestasi”, kegiatan tersebut akan berlangsung di Gedung Editorium K.H Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
“Persiapan atlet pencak silat Tapak Suci sudah kami lakukan dengan sangat matang. Para atlet menjalani program latihan intensif yang meliputi aspek teknik, fisik, mental, dan strategi,” ujar Riyan Terna Kuswanto selaku Manager tim saat di wawancarai MINA, Rabu (22/1).
“Selain itu, kami juga melibatkan pelatih profesional dan menggunakan fasilitas pendukung terbaik untuk memastikan performa maksimal. Latihan simulasi pertandingan juga rutin dilakukan untuk membiasakan atlet menghadapi tekanan dalam kompetisi,” ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Lolos Piala Asia Futsal Putri 2025 di China, Bantai Hong Kong 5-0
Riyan mengatakan, target utama adalah podium 1 dan menunjukkan performa terbaik di setiap kategori yang diikuti.
“Kami ingin mengharumkan nama Tapak Suci Pimda 101 Lampung Selatan dan membuktikan bahwa atlet-atlet kami mampu bersaing di tingkat nasional. Selain itu, kami juga berharap seluruh atlet dapat menunjukkan sportivitas tinggi selama kejuaraan,” katanya.
Selain itu, ia berharap kejuaraan ini menjadi ajang pembuktian sekaligus pengalaman berharga bagi atlet.
“Semoga pencak silat Tapak Suci Lampung Selatan semakin dikenal luas dan memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya bangsa ini,” ujar Riyan.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia Futsal Putri 2025: Indonesia Cukur Kirgistan 11-3
Turnamen ini merupakan tindak lanjut turnamen VII Seni Tapak Suci virtual tingkat pelajar se-Jawa Tengah UMS 2022.
Dalam rangka mengembangkan dan mendukung olahraga berkemajuan, Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan rekomendasi turnamen tersebut.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan dan melestarikan Pencak Silat Tapak Suci sebagai budaya asli Indonesia, sebagai sarana dalam dakwah Tapak Suci, sebagai ajang kompetisi olahraga dan seni di tingkat pelajar antar pimpinan daerah dan mahasiswa antar perguruan tinggi se-Indonesia. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Red Sparks Perpanjang Rekor Kemenangan, Megawati MVP Lagi