Tepi Barat, MINA – Aksi perlawanan pejuang Palestina meningkat di Tepi Barat selama 24 jam terakhir. Tercatat 53 aksi perlawanan yang menyebabkan 6 orang terluka di antara pasukan pendudukan.
Dikutip dari Palinfo, Jumat, (24/2) tercatat sejumlah delapan kali aksi penembakan, tiga kali peledakan bahan peledak, pelemparan bom molotov, empat aksi konfrontasi dengan pemukim, dan tiga kendaraan dihancurkan, serta 34 titik pecahnya konfrontasi.
Bentrokan pecah dengan pasukan pendudukan di daerah terpisah di Yerusalem, seperti Sur Baher, Al-Tur, Al-Issawiya, Abu Dis, Beit Ijza, Silwan, Al-Ram, dan pos pemeriksaan Qalandia, yang menyaksikan serangan penembakan pejuang terhadap tentara pendudukan.
Di Ramallah, bentrokan meletus di Nabi Saleh, Al-Bireh, dan Kamp Ofer, dan pejuang perlawanan menembaki tentara pendudukan di pemukiman Dawat, pos pemeriksaan Dotan, pemukiman Homesh, dan Hafira di Jenin.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Pejuang perlawanan juga melepaskan tembakan ke arah pendudukan di pos pemeriksaan Al-Taybeh di Tulkarem, dan konfrontasi pecah dengan pasukan pendudukan di pabrik Jishuri, tembok pemisah, gerbang Nitzani Oz, dan di pos pemeriksaan di Qalqilya selatan, kota Azzun, di mana warga Palestina menghadapi para pemukim ilegal, menghancurkan kendaraan mereka.
Di Nablus, para pejuang perlawanan menargetkan tentara pendudukan di pemukiman Shafi Shomron, dan konfrontasi pecah di Qaryut dan Hawara. Para pemuda menghadapi para pemukim dan menghancurkan kendaraan mereka di Hawara dan Za’tara, di mana 4 pemukim ilegal terluka.
Sementara di Betlehem terjadi baku tembak dan bentrokan pecah di kamp Beit Fajjar, Aqabat Jabr dan Ain al-Sultan di Jericho, selain kamp Arroub, Bab al-Zawiya, Beit Einoun, Kharsa dan Beit Ummar di Hebron menakibatkan hancurnya kendaraan pemukim ilegal di pemukiman Kiryat Arba di Hebron. (T/imd/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon