Saudi Tawarkan Upaya Tengahi Konflik Rusia-Ukraina

Foto: MEMO

Riyadh, MINA – Putra Mahkota Mohammed Bin Salman (MBS) menawarkan kesiapan Kerajaan untuk menengahi konflik antara Rusia dan Ukraina.

Hal itu disampaikan melalui sambungan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Demikian MEMO melaporkan, Jumat (4/3).

“Dukungan Kerajaan untuk upaya yang akan mengarah pada solusi politik, mengakhiri konflik, serta mencapai keamanan dan stabilitas, ” ujar .

Ia menegaskan kembali keinginan pemerintahnya untuk menjaga stabilitas pasar minyak dan menekankan peran OPEC dalam menjaga keseimbangan.

Kedua pemimpin juga membahas hubungan bilateral dan cara meningkatkannya di berbagai bidang.

Konflik dikhawatirkan akan mengganggu rantai pasokan energi, mengingat Rusia merupakan produsen minyak mentah terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Baca Juga:  Protes serangan ke Gaza, Turkiye Hentikan Ekspor Impor Dengan Israel

Rusia memproduksi 10,2 juta barel minyak mentah per hari, yang mengekspor rata-rata 4,5 juta barel.

Moskow juga merupakan pengekspor gas terbesar, dengan ekspor tahunan lebih dari 230 miliar meter kubik. (T/Hju/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.