Fatah: Kejahatan Israel Benarkan Perlawanan Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas memimpin sesi ke-10 Dewan Revolusi Fatah. (Gambar WAFA / Thayer Ghanayem)

Ramallah, MINA – Lonjakan kejahatan Israel berupa pembunuhan Israel dan eksekusi berdarah dingin terhadap warga Palestina, serangan di jalan, penghancuran rumah, pembangunan dan perluasan permukiman, serta terus menahan mayat warga Palestina yang dibunuh oleh Israel, membenarkan perlawanan Palestina.

Pandangan itu dinyatakan oleh Dewan Revolusi Fatah pada Selasa (6/12) di akhir pertemuan dua hari yang diadakan di Ramallah, WAFA melaporkan.

Dikatakan bahwa menentang pendudukan adalah sah dan dijamin oleh hukum internasional.

Dewan Revolusi meminta pendudukan dan pemerintah Israel bertanggung jawab penuh atas reaksi pembelaan diri Palestina, dan menyerukan komunitas internasional untuk memikul tanggung jawabnya dalam memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina di bawah pendudukan.

Baca Juga:  Al-Qassam Tewaskan Tentara di Timur Rafah

“Pemerintah Israel yang sedang dibentuk adalah pemerintahan pemukim yang memberdayakan gerombolan pembunuh. Itu menegaskan transformasi Israel menjadi negara apartheid,” kata pernyataan akhir Dewan Revolusi. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi