Sindikat Jurnalis: 25 Jurnalis Terluka, Butuhkan Perawatan di Luar Gaza

Sebanyak 103 Jurnalis Palestina Syahid akibat agresi Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu. (Dok. WAFA)

Gaza, MINA – Sindikat Jurnalis dalam pernyataan mengimbau semua pihak terkait untuk menekan otoritas pendudukan agar memfasilitasi keluarnya jurnalis yang terluka akibat agresi mereka untuk mendapatkan perawatan di luar Jalur Gaza.

Sindikat Jurnalis mencatat, setidaknya 25 jurnalis yang terluka sangat membutuhkan perawatan di luar negeri.

Berdasarkan laman resmi Kantor Berita Palestina WAFA, setelah jurnalis Palestina, Akram al-Shafi, meninggal karena luka kritis yang dideritanya selama pengepungan dan penyerangan Israel terhadap rumah sakit Al-Shifa di Gaza, demikian keterangan yang diterima MINA.

Sindikat tersebut mencatat bahwa pendudukan Israel menolak permintaan yang telah diajukan sebelumnya untuk pemindahan medis al-Shafi.

Sindikat Jurnalis Palestina menekankan bahwa penyerangan menyebabkan kematian dan menyoroti penderitaan jurnalis yang terluka di sana. Total jumlah jurnalis yang terbunuh selama agresi Israel yang sedang berlangsung menjadi 103 orang. (T/R8/P2)

Baca Juga:  MER-C: Israel Lahir dari Pembantaian dan Pengusiran

Mi’raj News Agency (MINA)