Imaam Yakhsyallah Mansur: Jangan Merasa Berjasa terhadap Palestina, Sebenarnya untuk Diri Sendiri

Cileungsi, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menyampaikan, jangan merasa berjasa terhadap rakyat Palestina meskipun sudah melakukan berbagai macam bentuk dukungan maupun bantuan, karena sebenarnya keuntungannya akan kembali bagi dirinya sendiri.

“Apabila kita tidak merasa berjasa, maka insya Allah kita akan terus bekerja, bekerja,” ujar Imaam saat menyampaikan tausiyahnya dalam pembukaan Dauroh Al-Quds Mae_C Tingkat Pusat 2024 yang diselenggarakan di Gedung Muhyiddin Hamidy, Kompleks Pondok Pesantren Al Fatah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jumat (1/3).

Menurutnya, berbagai upaya untuk membebaskan Masjidil Aqsa dan mendukung kemerdekaan Palestina merupakan tanggung jawab seluruh umat manusia, khususnya kaum Muslimin.

“Karena itu merupakan tanggung jawab kita,” tegas Imaam Yakhsyallah Mansur.

Baca Juga:  AWG Gelar Peringatan Nakba Sepekan, dari Webinar hingga Demonstrasi

Oleh karena itu, Imaam mengapresiasi Maemuna Center (Mae_C) lembaga perjuangan perempuan untuk Al-Aqsa dan Palestina yang telah melakukan berbagai aktivitas dan berpesan agar terus ditingkatkan dalam beberapa hal.

Mae_C menyelenggarakan Daurah Al-Quds untuk kaum Muslimat tingkat nasional di Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 1 Maret 2024.

Ketua Mae_C, Ir. Onny Firyanti Hamidy dalam pengantar pembukaan mengatakan, Daurah Al-Quds sangat penting dalam meningkatkan kesadaran umat Islam berlandaskan ilmu, sejarah dan wawasan tentang Al-Quds dalam melawan propaganda Zionis Yahudi.

“Ilmu dari daurah seperti ini akan terus berlanjut, terlebih untuk kaum Muslimat yang menjadi ujung tombak di lingkungan keluarga, lembaga pendidikan hingga masyarakat,” ujar Onny di hadapan sekitar 50 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.

Baca Juga:  Sebanyak 31.255 Jamaah Haji Indonesia Sudah di Madinah

Dia mengharapkan, setelah selesai Daurah Al-Quds, para peserta dapat menyampaikan ilmu dan wawasan yang diperolehnya kepada umat di sekitar tempatnya masing-masing.

Tampil sebagai narasumber yaitu para Duta Al-Quds Internasional Alumni Mu’assasah Al-Quds Ad-Dauliyyah Yaman, di antaranya Imaam Yakhsyallah Mansur, Taubatul Adzkiya, Munif Nasir dan Ali Farkhan Tsani.

Materi Daurah Al-Quds Mae_C terdiri dari : Al-Quds Tinjauan Keagamaan, Kebangsaan, Geopolitik Internasional dan Kemanusiaan; Program Zionis Yahudi Merusak Generasi Muda, Kaum Perempuan dan Anak-Anak; serta Apa yang Bisa dilakukan oleh Kaum Muslimah dalam Perjuangan Al-Aqsa.

Daurah Al-Quds diakhiri dengan diskusi kelompok membahas program kerja Maemuna Center (Mae_C) jangka pendek dan jangka panjang. (L/RE1/RI-1)

Baca Juga:  200 Lebih Santri Mendaftar di Al Fatah Lampung, Gelombang Dua Masih Dibuka

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Rudi Hendrik