Gaza, MINA – Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Qassam mengatakan bahwa tentara penjajah Israel dengan sengaja mengebom sebuah tempat di mana beberapa sandera ditahan pejuang, dan mengulangi pengeboman tersebut untuk memastikan bahwa mereka telah terbunuh.
“Kami memiliki informasi intelijen yang mengkonfirmasi bahwa musuh sengaja mengebom tempat itu dengan tujuan membunuh para tahanan dan penjaga mereka,” tulis Abu Ubaidah dalam akun telegram, Sabtu (14/12).
Menurut Abu Ubaidah, para mujahidin Al-Qasam melakukan upaya untuk mengambil tawanan musuh, dan berhasil mengambil salah satu dari mereka, yang nasibnya tidak diketahui.
Abu Ubaidah menambahkan, penjahat perang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, pemerintahannya dan tentaranya bertanggung jawab penuh atas peristiwa ini dan nyawa para tawanan mereka.
Baca Juga: Sebanyak 110 Warga Palestina akan Dibebaskan Pada Pertukaran Tahanan Kamis Ini
Al-Qasam juga merilis video animasi AI yang menunjukan Netanyahu sedang menggali kubur untuk semua sandera yang saat ini ditahan pejuang di Gaza.
Video tersebut diawali dengan gambar para sandera yang ditahan pejuang dan deretan sandera yang telah tewas oleh bom Israel. Cuplikan permintaan para sandera untuk segera bebas juga terlihat.
Video animasi tersebut dibuat sebagai sindiran atas sikap Netanyahu yang hingga saat ini masih menolak kesepakatan gencatan senjata. Sementara para keluarga dan sandera sendiri meminta segera disepakati gencatan senjata dan mereka ingin pulang dengan selamat. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Terima Daftar Sandera yang akan Dibebaskan Selanjutnya