AD Filipina Minta Warga Sipil Berani Melawan Pemberontak Komunis

(Foto; Dok/Istimewa)

Kota Bacolod, 26 Ramadhan 1438/ 22 Juni 2017 (MINA) – Pejabat tinggi Angkatan Darat (AD) mendesak perlu adanya kerja sama pemerintah daerah (LGU) dan masyarakat untuk mencegah kekejaman Tentara Rakyat Baru (NPA) yang berhaluan .

Mayjen Jon Aying, komandan Divisi Infanteri ke-3 (3ID), mengatakan, tentara dan polisi sedang berusaha bekerja dengan warga sipil dalam menjalankan tugas mereka.

“Kerja sama dengan mereka sangat penting sehingga kita bisa mengurangi kekuatan pemberontak di masa depan dan dalam beberapa hari mendatang,” kata Aying dalam sebuah laporan pada hari Kamis (22/6).

Kantor berita Filipinan PNA melaporkan, Divisi Infanteri bertanggungjawab untuk menjaga enam pulau di Visayas, termasuk Bohol, Cebu, Siquijor, Negros, Panay dan Guimaras.

Aying menolak anggapan bahwa NPA memiliki pengaruh besar di Visayas, meskipun serangan baru-baru ini dilakukan oleh pemberontak komunis tersebut.

“Ini bukan tentang elemen bersenjata, ini tentang kemampuan manusia. 100 senjata api tidak akan membuat mereka kuat, “kata pejabat Angkatan Darat tersebut.

Pekan lalu, setidaknya 50 tersangka pemberontak menggerebek Kantor Polisi Kotapraja Maasin di Provinsi Iloilo, dan menjarah senjata api, radio base dan radio genggam, mobil patroli Hi-Lux, antara lain, juga barang-barang pribadi polisi di tugas.

Aying, yang berbasis di markas Divisi Infanteri di Jamindan, Capiz, mengatakan, NPA tampaknya memanfaatkan kekosongan tersebut untuk melakukan penggerebekan yang terjadi sehari setelah tentara dari Iloilo dikerahkan ke Kota Marawi. (T/B05/)

Sebelumnya, Aying mengatakan dari 10 provinsi di enam pulau yang dikuasai Angkatan Darat, enam di antaranya telah dibebaskan dari pemberontakan: Bohol, Cebu, Siquijor, Aklan, Antique dan Guimaras.

Empat sisanya yang masih ada masalah pemberontakan meliputi Iloilo, Capiz, Negros Occidental dan Negros Oriental. (T/B05/RS2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.