Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AEROSTAR HOTEL MOSKOW LUNCURKAN LAYANAN HALAL

Rudi Hendrik - Selasa, 4 November 2014 - 13:48 WIB

Selasa, 4 November 2014 - 13:48 WIB

738 Views

Aerostar Hotel buka layanan halal untuk pengunjung Muslim (Foto: Just Go Russia)
Aerostar Hotel buka <a href=

layanan halal untuk pengunjung Muslim (Foto: Just Go Russia)" width="300" height="257" /> Aerostar Hotel buka layanan halal untuk pengunjung Muslim (Foto: Just Go Russia)

Moskow, 11 Muharram 1436/4 November 2014 (MINA) – Hotel Aerostar  di Moskow, Rusia, mencoba menarik pengunjung dari dunia Muslim dengan meluncurkan layanan halal.

Hotel ini mengampanyekan slogan “tidak ada sarapan daging, ada ruang shalat dan Al-Quran di atas meja samping tempat tidur Anda”, demikian laporan muslimvillage.com yang dikutip Mi’raj Islam News Agency (MINA), Selasa (4/11).

“Sekitar 70 persen tamu kami dari luar negeri dan 13 persen atau sekitar 5.000 orang di antaranya berasal dari negara-negara Muslim, khususnya Iran,” kata Lyubov Shiyan, Direktur Pemasaran  Aerostar.

“Pengunjung Muslim kami terus meminta ruang yang terpisah untuk shalat atau menu khusus,” katanya. “Kami ingin semua orang yang datang ke sini seperti merasa di rumahnya,” katanya.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Untuk mewujudkan hal itu, hotel harus melalui prosedur yang ketat sebelum akhirnya bisa disertifikasi halal oleh para pejabat Muslim di Rusia dan meluncurkan layanan tersebut bulan ini.

Ini adalah masa sulit bagi industri pariwisata Rusia karena turunnya jumlah pengunjung utama dari Barat dalam beberapa bulan terakhir, di tengah memburuknya ketegangan Timur-Barat sejak Perang Dingin atas krisis di Ukraina.

Penurunan pengunjung Barat berasal dari Amerika Serikat dan Inggris 30 sampai 50 persen.

Kondisi ini membuat pengusaha hotel berebut menarik tamu dari bagian dunia lainnya, termasuk negara-negara Muslim di Timur Tengah dan Asia.

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

“Kami melengkapi 20 kamar dari 308 di hotel dengan sajadah, baskom untuk berwudhu dan kompas kecil yang menunjukkan arah Mekkah,” kata Shiyan.

“Bahkan sampo dan sabun di kamar telah disertifikasi halal dan tidak mengandung lemak hewani atau alkohol,” tambahnya.

Dua ruang shalat, satu untuk pria dan satu untuk wanita telah dibuat dan dapur yang terpisah untuk memasak makanan eksklusif halal.

“Anda tidak akan menemukan daging babi atau ham di sini,” kata chef Vitaly Ukhanov kepada AFP, sambil berdiri di dapur kecilnya dengan tanda kata “halal” yang ditulis di dalam bintang hijau tergantung di dinding.

Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu

“Semua peralatannya baru dan belum pernah digunakan di dapur utama,” kata si juru masak. (T/P001/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Spanyol Protes Penanganan Banjir oleh Pemerintah

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Timur Tengah
Eropa
Internasional